2

97 14 7
                                    

Malamnya di suatu kuil tua yang berada di dekat pelantara hutan, terdapat 3 orang pria yang merupakan pemburu iblis yang sudah menangkap seorang nenek tua yang diduga adalah siluman.

"Sejak kapan ibumu bertingkah seperti ini?" Tanya salah satu diantara mereka kepada seorang wanita cantik yang merupakan si pemilik kuil tua.

"Beberapa hari yang lalu. Aku tidak tau kenapa. Tapi sejak kami pindah kesini, dia mulai berbicara yang tidak tidak. Kalau aku mendekatinya, dia akan menggarukku layaknya orang gila. Aku juga tidak tau sama sekali kenapa dia bisa menjadi seperti ini. Aku benar benar kelelahan. Untunglah dua putriku selalu ada disisiku untuk membantu merawat ibuku. Sungguh ini benar benar membuatku kelelahan" Si wanita cantik yang bernama Seo Yeji langsung menunjukkan luka garukkan di tangannya.

 Sungguh ini benar benar membuatku kelelahan" Si wanita cantik yang bernama Seo Yeji langsung menunjukkan luka garukkan di tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mereka adalah putrimu?" Tanya salah satu pemburu iblis menatap dua wanita yang merupakan dua anak Yeji.

"Mereka adalah putrimu?" Tanya salah satu pemburu iblis menatap dua wanita yang merupakan dua anak Yeji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Putri angkat" Jawab Yeji.

"Berapa umur mereka?"

"Mereka baru saja akan memasukki usia 16 tahun" Jawab Yeji.

"Mereka terlihat agak lesu"

"Mereka sudah bekerja terlalu keras. Dulunya juga mereka sangat cantik" Jawab Yeji.

"Anda benar benar punya selera humor yang bagus, nona!"

"Nek, ayo makan bubur. Kau belum makan apa apa selama seharian ini" Salah satu putri Yeji mulai mendekati ibu Yeji yang telah diikat itu dan mulai menyuapinya bubur.

"AAARRGHHH!!!!"

"Astaga! Dia kumat lagi!"

Yeji yang melihat ibunya yang sudah mulai kumat lagi, langsung segera beranjak menghampiri ibunya.

"Ibu, kau baik baik saja? Ibu...ibu! Ini aku!"

"AAARRGHHHH!!!!" Tiba tiba saja nenek itu sudah akan menggigit leher Yeji. Namun, salah satu pemburu iblis tadi langsung menyelamatkan Yeji dengan menarik cepat Yeji dan menendang kursi yang didudukki si nenek.

Bruak!

"Hyat! Cepat, anak anak! Keluarkan cermin pengusir iblis!" Salah satu pemburu iblis itu mulai mengeluarkan alat penangkal iblis.

Love EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang