5

58 6 5
                                    

Kini, Winter bersama tiga muridnya telah sampai di kerajaan SM. Begitu mereka memasukki kerajaan besar itu, sudah banyak pasang mata yang melihat mereka.

"PERDANA MENTRI TELAH TIBA!!!!" Tak berselang lama kemudian, muncul seorang wanita diikuti beberapa pengawal di sekitarnya.

Orang orang mulai memberi hormat dan memberi jalan kepada wanita yang berpangkat perdana mentri tersebut.

Orang orang mulai memberi hormat dan memberi jalan kepada wanita yang berpangkat perdana mentri tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minjeong beserta 3 muridnya juga sontak ikut menatap ke arah sang perdana mentri. Namun, ada yang berbeda dari tatapan Jimin. Ratu kera itu menatap sang perdana mentri dengan tatapan penuh slidik.

"Guru Kim sang biksuni suci. Sikapnya juga anggun dan lembut. Dan saya sangat mengagumimu. Hahahaha!" Sambut sang perdana mentri yakni, BoA dengan diakhiri memberi hormat pada Minjeong.

Minjeong juga memberi penghormatannya pada BoA. Dan tak berselang lama, burung merpati mulai di bebaskan dari kotak yang salah satu pengawal BoA bawa. Para orang orang mulai bertepuk tangan melihat itu.

"Senang bertemu denganmu, yang mulia. Dan bolehkah aku bertanya bagaimana kau bisa tau jika aku akan datang? Aku sungguh tersanjung" Kata Minjeong. Tak lama kemudian, salah satu burung merpati tadi tiba tiba berak di pundak Minjeong.

"Guru Kim, reputasimu telah mendahului dirimu dan 3 muridmu yang hebat ini. Dan itu sangat menginspirasiku. Sampai akhirnya, aku tau kalau kalian berempat akan melewati kerajaan ini. Maka dari itu, ratu mengirimku untuk menyambutmu disini. Cha~mari kita ke istana sekarang" Ajak BoA.

"Dan dengan begitu...kita bisa mengobrol disana" Lanjut dan mengambil setangkai bunga mawar di tangan prajuritnya dan menunjukkannya pada Minjeong tapi dengan ajaibnya, tangkai bunga mawar itu berubah menjadi sebuah pisang.

Sontak, BoA dan prajuritnya mulai bingung kala melihat itu. Minjeong seketika menoleh ke arah Jimin yang sedang tidak melakukan apa apa.

"Ah, trikmu hebat juga yang mulia" Puji Minjeong begitu menatap balik BoA.

"Hahahaha! Ini hanya sepele. Mari kita pergi sekarang" Kata BoA memberikan buah pisang itu pada Minjeong dan berjalan lebih dulu.

Minjeong menerima pisang itu lalu berbalik menatap Minjeong lagi yang masih pada pendiriannya.

"Jangan memainkan trik apapun lagi, Yoo!" Tegur Minjeong.

"Trik? Aku tidak melakukan apa apa, Kim! Apa maksudmu, ha?"

Mendengar jawaban itu, Minjeong pun berbalik badan dan memilih untuk tidak memgambil pusing hal itu.

Tak lama kemudian, pisang pisang itu muncul lagi di tangan Giselle dengan jumlah yang sangat banyak.

Para rakyat SM sontak bertepuk tangan dan bersorak pada mereka bertiga. Ternyata, Jimin diam diam sudah melakukan trik ringan itu pada orang orang.

 Ternyata, Jimin diam diam sudah melakukan trik ringan itu pada orang orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love EternityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang