Rainbow Falling

09. Worry

Naruto © Masashi Kishimoto

Rainbow Falling © RiuDarkBlue21

Warning: AU, OOC (cool Naruto), typo, saya tekankan kembali! Bahwa ini adalah inspirasi saya! Nggak ngejiplak siapapun kecuali karakternya!

🥀🥀🥀

"Naruto, kemari. Ini cocok untukmu."

Naruto menghela napas, meski begitu ia tetap saja melangkah ke arah Kushina dan Sara yang kini tampak excited memegang jaket jeans berwarna biru pudar dan hitam.

"Suka yang mana?"

Naruto menggaruk belakang kepalanya, ia menatap Kushina yang mengangkat alisnya. "Hitam?"

"Biru saja."

Jika sudah mau pilih sendiri mengapa harus tanya Naruto?

Naruto mengelus dadanya.

"T-shirt putih saja ya?" kali ini Sara yang menyarankan dan Naruto hanya mengangguk.

Ini hari Minggu dan Naruto disuruh menemani kedua wanita yang sangat disayanginya ke mall. Shopping, itu alasan utamanya. Setiap ke mall Kushina memang tidak pernah absen membelikan Naruto pakaian, maka jangan heran jika baju Naruto bermerk branded sangat menumpuk di lemarinya.

"Kaa-san, aku lapar."

Kushina melirik Naruto lalu menepuk keningnya. "Astaga! Iya, kau tadi mau sarapan kaa-san tarik. Ya sudah sana makan!" Kushina mendorong Naruto untuk keluar.

"Uangnya?" Naruto mengulurkan tangannya.

"Dompetmu?"

Naruto menyengir. "Inikan saatnya aku dimanjakan kaa-san."

Meskipun melotot, Kushina tetap saja memberikan satu kartu kredit dengan uangnya yang wow di dalamnya. Naruto menyengir, ia menyalim tangan Kushina karena Sara entah ke mana. "Aku pergi."

"Iya, sana."

Naruto berjalan, ia mengusap rambutnya ke belakang dan menghela napas lelah. Ia belum menghubungi Hinata hari ini, belum tahu kabar gadis Barongsai itu.

Eh, tunggu? Apa katanya? Kabar? Kabar apa sih? Naruto tidak penasaran. Ingat. Tidak penasaran!

Katanya tidak penasaran, tetapi pemuda tampan itu merogoh saku celananya dan menekan tombol power, membuka aplikasi chat, dan langsung mengetik. Kebetulan, Hinata online.

Naruto Namikaze
Sedang apa?

Hampir lima menit bahkan Naruto juga sampai ke lantai atas tempat di mana restoran berada di mall. Namun, pesan dengan dua kata itu tidak dijawab, dibaca saja tidak.

Naruto Namikaze
Tidak muntah paku, kan?
Kau tidak di rumah sakit?
Di apartemen?
Kau di mana?
Balas pesanku
Kau online.

Naruto menghela napas dan memilih duduk lalu memesan makanan, memakannya hingga memakan waktu sekitar 20 menit, Naruto membayar lalu keluar dari restoran yang memuaskan perutnya.