♡01•Awalan♡

774 87 10
                                    

Halo para readers, sesuai janji author dulu buat bikin cerita S2 dari cerita 'I'm Adel Not Frey', sekarang Author udah buatin nihh

Pembaca setia author mana nih hayookkk:)

Bagi yang baru baca, dan ada bagian yang belum di pahami alurnya, silahkan baca S1nya yah, judulnya ada di atas udah author sebut tadi👆

Cerita ini mengandung sedikit emosi, mungkin bakal rada rada kesel sama beberapa pemerannya. Tapi semoga dapat menghibur kalian,

Jadwal up author setiap hari, chapnya gak nentu, mulai dari 2 chp ke atas yah intinya:)

Okk jangan lupa komen & vote:)
Terimakasihhh

Happy Reading

Hari ini adalah hari pernikahan dari Freya dan Galang. Freya telah siap dengan gaun pengantin indah miliknya, di temani oleh keempat sahabat baiknya yang sedang berkomat kamit menilai penampilan dirinya.

"Ris, lo cantik banget sumpah" Celetuk Anya, menilai penampilan sahabatnya yang sebentar lagi akan beralih profesi menjadi seorang istri dan Ibu rumah tangga.

Fia mengangguk membenarkan. "Bener tuh kata si Anya, cantik banget lo Ris, udah kayak jelmaan bidadari dari surga aja tau gak" Tambah Fia, melebih-lebihkan sekali.

Freya memutar bola matanya malas, "Hiih, bisanya mulut kalian. Manis banget sih, abis di olesin madu berapa sendok tuh?" Balas Freya yang jengah akan tingkah absurd kedua sahabatnya.

Anya dan Fia menyengir lebar.

"Udah ah, dari pada kalian muji-muji Freya. Mending kalian pada godain Freya, misalnya nih yah. Frey entar lo kalau di unboxing, kasih tau kita yah, sakit apa enggak. Biar kita-" Celetuk Afi ikutan menggoda Freya.

Plak
Freya memukul ringan lengan Afi, sahabatnya. Enak saja di tanyain soal begituan, emang dia apaan? Kan Freya jadi malu di tanyain gituan. Jangankan buat ngasih tau, mikirinnya aja Freya udah merinding.

"Lo jan ngadi-ngadi kalau nanya. Udah ah gue mau siap-siap, bentar lagi mesti turun ke altar nih" Usir Freya secara halus pada teman-temannya.

Freya sih gak sengaja-sengaja banget ngusir nya. Karna emang bener, bentar lagi dia bakal turun ke altar pernikahan dia. Terus dia kan emang mesti di poles dikit, seenggaknya pake bedak aja lah kalau gak mau pake make-up berlebihan.

Mia dan Afi pun membawa Fia dan Anya keluar dari ruang rias Freya. Mereka berdua tau, Freya butuh ruang privasinya sendiri sekarang.

Beberapa menit berlalu, dan kini Freya di panggil ke altar untuk mengesahkan hubungannya dengan Galang.

Lantunan sederet kata-kata di ucapkan oleh Galang, dan berakhir dengan ucapan 'Sah' dari penghulu, dan orang-orang yang hadir.

"Saya terima nikah dan kawinnya Freya Charissa Algarino binti Raditya Ravendra Algarino dengan mas kawin berupa seperangkat alat shalat, uang 500 M dan sebuah mansion di bayar tunai!" Ujar Galang tanpa jeda sama sekali.

Semua orang yang mendengarnya pun serempak mengatakan SAH. Kini marga Freya telah berganti tiga kali, yang awalnya Adhlino, sebagai Adel. Lalu Algarino, sebagai Freya. Dan kini Gemilang, sebagai istri dari penerus keluarga Gemilang.

"Istri di persilahkan untuk mencium tangan suaminya. Dan suami di persilahkan mencium kening istrinya" Ujar penghulu pada Freya dan Galang.

Sepasang pengantin baru itu pun melakukan hal yang di mintai oleh penghulu itu, tanpa ada sedikit pun rasa ragu atau canggung.

Gimana mau ragu atau canggung? Orang setiap hari mereka udah nempel kayak lem sama perangko.

Selepas acara perkawinannya. Acara resepsinya pun di lakukan, pada malam harinya.

Acara resepsi pernikahan Freya dan Galang berjalan dengan sangat lancar, begitu banyak tamu undangan yang hadir. Mereka adalah keluarga jauh dan rekan bisnis dari kedua orang tua mereka.

Tiga keluarga besar dan berpengaruh sedang melangsungkan acara bersama. Pastinya banyak tamu undangan yang hadir bukan.

♡♡♡

Jumlah kata, 576 kata
Tanggal publis 05/09/2021

Happiness DictionaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang