9 need

380 59 9
                                    

Mina menunjukan senyum tipis sambil berjalan menuju kantornya, dengan langkah pelan tapi pasti ia duduk di kursinya.

mina beberapa kali menyandarkan kepalanya di kursi dan tatapannya menatap ruangan chaeyoung, aku yakin saat ini jika seseorang melihat muka mina dengan gampang akan bisa menebak suasana hatiny sedang buruk

"Minashii apa yang terjadi? Ada masalah apa?"
Tanya jihyo yang beberapa saat lalu duduk di kursinya juga karena waktu makan siang sudah selesai

"Tidak apa apa jihyoshii"
Mina tersenyum tipis jihyo hanya mengangkat bahunya dan membalas senyuman mina

Malam ini mina pulang seperti biasanya mampir ke cafe sana duduk sebentar sambil menyeruput kopi lalu pulang sambil menunggu sana.

sudah beberapa tahun belakangan ini sana dan mina memang tinggal bersama persahabatan mereka sangat dekat bahkan kedua orang tua sana dan mina sudah menganggap mereka berdua anak kandungnya sendiri.

Mina memakai masker diwajahnya dia mengangkat kakinya di dinding sambil rebahan dan memasang airphone di telingannya, ya seperti ini kebiasaan mina jika tidak mendengarkan lagu dia akan sibuk dengan gamenya.

Ddrtt hpnya bergetar, mina dengan cepat melihatnya

"Jalja"
Hanya kalimat itu yang dikirim chaeyoung dengan sedikit kesal chaengyoung menutup hpnya tanpa membalas




Diapartemen

"Chaeng"

"Em"

"Eeesshh bisakah kamu carikan aku gedung untuk membuka caffe?"
Tanya tzuyu yang sedang melihat lihat gedung lewat internet, tapi chaeng hanya diam sambil melihat hpnya

"Kenapa?"

"Ahh kenapa mood perempuan suka berubah rubah?"

"Faktor datang bulan bisa jadi"
Jawab tzuyu enteng dan disambut anggukan oleh chaeng

"Yaak chaeng bisakah kamu membantuku, mamaku pasti akan marah jika aku tidak ingin memegang perusahaan tanpa usaha lain, plissss tolong"
Tzuyu memanyunkan bibirnya dan membujuk chaeng

"Iyaiya nanti ku carikan aku punya kenalan juga dia mempunyai caffe mungkin seperti yang kamu inginkan, dia menjual roti coffe seperti itu kan?"

"Berjanji padaku kamu akan membantu sahabatmu ini hah?"
Tzuyu mengangkat kelingkingnya

"Kamu masih seperti anak kecil"


☘️☘️☘️

Chaeng melihat jam ini sudah jam 10 malam
"Apakah mina tidur, dia tidak membalas pesan ku"

"Jika aku kerumahnya jam segini "
Tanpa berpikir lagi chaeyoung mengendarai mobil menuju rumah mina.

Jemari chaeng mengentuk stir kakinya sedikit bergerak terlihat dia ragu untuk turun dari mobil

Chaeng akhirnya turun dari mobil lalu memencet bell beberapa kali tidak ada yang membuka pintu lalu.
Chaeyoung melangkahkan kakinya untuk pulang

"Siapa"
Suara mina terdengar pelan sambil mengusap usap matanya

"Minaya"
Chaeng membalikan badannya dan tersenyum

"Kamu, kenapa kesini"
Mina mengernyitkan alisnya

"Hanya ingin melihatmu, ada sana unnie?"

"Dia masih bekerja"

"Emm"
Chaeyoung menggaruk tengkuknya

"Masuk"

"Ini sudah larut"

"Emm baiklah"
Mina menatap bahu chaeyoung

just look at meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang