Nafsu Kedelapan Belas

6.9K 181 4
                                    

...

Sangat nyaman tidur meluk bang Andri sambil pantatku di mainin, tapi itu tidak lama karena kemudian ada suara berisik yang tandanya pemuda-pemuda yang lain yang baru keliling ronda dan bang Andripun turun kebawah menemui mereka dan seseorang naik ke atas, "Bang Eddy" pekikku girang, jadi ketika yang lain di bawah sibuk membakar ubi dan bercakap-cakap segera kusambut bang Eddy dengan mulutku dan dia membalasnya senang.

Kerinduanku yang aku tahan selama ini aku lampiaskan detik itu juga, enggak pake basa basi kontol bang Eddy udah ada di mulutku aku sepongin dengan manja, karena udah enggak sabar aku segera mengajak bang Eddy rebahan dan aku membelakanginya menyamping, menempelkan diri, mengangkat satu kakiku ke atas dan kuraih kontol ngacengnya dan kubimbing masuk ke dalam hangatnya lubang pantatku. Bang Eddy sedikit kaget dengan kelakuanku, tapi begitu kontolnya menembus lubang pantatku dia langsung melenguh dan paham akan tugasnya yaitu bergerak maju mundur nyodok-nyodokin kontolnya.

Bang Eddy bermain hebat dan dia sangat menikmati penyatuan tubuh ini, sampai pemuda-pemuda yang lain akhirnya naik ke atas Pos dan tidur di sisi satu dan lain sisi, otomatis kegiatan kami terjeda sementara, aku masih bisa merasakan kontolnya kedut-kedut terbenam di dalam lubangku. Untung keadaan di atas lumayan gelap, jadi walaupun hanya dengan bertutup sarung, tidak akan ada yang tahu dan curiga karena mereka terbiasa melihat aku tidur di dalam pelukan salah satu dari mereka.

Cuma bang Andri mungkin sedikit curiga dengan tatapan enggak suka melihat bang Eddy mendekapku. Aku tau dia ingin aku tidur dalam dekapannya maka bang Andri mengambil tempat dan rebahan di depanku. Ketika bang Andri diam seolah tertidur dan dirasa aman makan Bang Eddy kembali ngentotin pantatku pelan dan saksama, kami enggak berani banyak gerak, sampai akhirnya bang Eddy mendesis-desis dan lubang pantatku kembali hangat dipejuhin kontol berurat item.

Perlahan dicabutnya kontol bang Eddy dan membersihkan kontolnya dengan sarungnya, merasa udah lepas dari bang Eddy akupun pura-pura menggeliat dan berguling berpindah ke arah bang Andri. Tangannya gesit langsung ke arah pantatku berniat pengen ngobok-obok lagi dan dia kaget ketika jarinya merasakan ada pejuh yang masih hangat meleleh disana, "Aaww.." aku mengaduh lirih karena bokongku dicubit dan menggigit leherku keras sambil mengarahkan kontolnya ke lubang pantatku dan langsung melesakkan seluruh batangnya, bang Andri marah, yaiyalah. Aku sudah merasa lubangku sedikit kebal jadi aku hanya menjawab dengan berusaha menunggingkan pantatku lebih dalam, sehingga kontolnya lebih cepat amblas ke pangkalnya, setelah klimaks crot di dalam, malam itu bang Andri mendekapku erat-erat sampai pagi, dan kontolnya enggak mau dilepas dari lubangku, meski beberapa kali bang Eddy memberi isyarat agar aku datang ke dekapannya tapi aku gak bisa bergerak dan aku tetap pura-pura tidur aja.

...

LUST 🔞Where stories live. Discover now