LUST 🔞

Nafsu Keenam Belas

...

Digoyangnya anusku intens, sementara kontol berurat gagahnya tak pernah berhenti menggesek-gesek dinding lubang kenikmatanku, nikmaatt sekali.. "Ohh Abang.." aku menjilat dan menggigit lehernya, abang menggeram dan mencengkeram rambutku.

"Brett Brett Brett.." Suara-suara perngentotan yang jadi musik irama birahi kita, aku sudah enggak ngerasain sakit sama sekali di lubang pantatku, yang ada hanya rasa ngilu-ngilu enak yang membuat aku telentang merem melek, Hangat.. dan sumpalan keras kontol ngaceng abang di lubangku.. Ohh.. Nikmat sekali.. Enak banget njing..

Semakin keras menggenjot lubangku dengan rudal scot-nya, menerjang menggempur dinding glory hole-ku yang perawan. Tanganya gemas piknik meraba seluruh tubuhku dan akhirnya erat mencengkeram menjambak rambutku sambil menatapku bisa kulihat kobaran nafsu di matanya dan bibirnya menggigit-gigit leherku, pipiku, sebelum akhirnya melumat bibirku basah dan kasar, kusambut lumatan bibir abang dengan lidahnya yang menerobos masuk beradu dengan lidahku, kusedot-sedot lidah dan air liurnya yang beraroma rokok, jantan sekali.

"Ohh.. Farhanku sayang.. Anjing nikmat banget lubangmu.. Ohh.. Yess Lubangmu ini milik abang.." dan dia terus ngentotin pantatku, rambutnya menutupi sebagian mukanya Aaah.. He's bad!

Tanpa aba-aba bang Andri mencabut kontolnya dan membalikkan badanku dengan posisi nungging, fux yeah.. Kembali kontol itu dipenetrasikan dengan lenguhan seksi abang.

"Ahahahanjeeng.. Aah suka nggak sayang di kenthu kontol abang kayak gini, suka enggak.." geramnya sambil menjambak rambutku sehingga aku mendongak dengan abang yg terus menyenggamaiku.

"Lubang adek milik abang, entotin terus bang, hmmpph yass.." aku udah pasrah, tubuhku udah dikuasai pejantan kampong ini.

"Ngentotnya kayak gini kan sayang.." langsung menghentak menghujamkan kontolnya, "Gini suka kan sayang, kamu bangga kan di entot ama kontol gede abang.." jumawa dia di atas angin.

"Iya disitu bang.. Iya disitu enak banget bang.." aku terpekik ketika kontolnya secara intens menyentuh g-spot yang membuat tubuhku bergetar menahan rasa yang enggak bisa di deskribsikan. Tau bahwa aku sudah jadi budak nafsunya dia secara brutal menghujam-hujamkan rudalnya, nafasnya memburu, kurasanya kontolnya menegang keras, dan..

"Aakhh Han.. Abang mau keluar, Abang mau keluaaaaRRGH.. PEJUH KONTOL AAH AAH AAH.." teriak bang Andri dan dalam sekali hentakan kuat batang kontol ngaceng itu berkejat-kejat menyemburkan berliter-liter air mani di dalam lubangku. Ohh.. Aku bisa merasakan begitu hangat.. Begitu nikmat..

...