Sebelas.

824 90 3
                                    

Tzuyu belum benar-benar tertidur, dia hanya memejamkan matanya dan berpura-pura tidur. Setelah beberapa menit, dia melihat Sana yang sudah tertidur lelap. Tzuyupun memandangi wajah cantik dan imut Sana dan sesekali dia tersenyum-senyum sendiri, sampailah dia melihat bawah dan terpampang bibir sexy Sana yang membuat Tzuyu ingin menciumnya.

(Cium aja gpp kali ya..) ~batin Tzuyu.

Cupp...

Tzuyu akhirnya mencium bibir Sana dan melumatinya dari atas sampai bawah, ia melakukan begitu lama sampai akhirnya Sana merasakan ciuman Tzuyu dan dengan sedikit sadar, Sana membuka matanya dan melihat Tzuyu belum tertidur.

Tzuyupun menyudahi ciumannya ketika Sana mulai bergerak dan sebelum Sana membuka matanya.

"Kenapa belum tidur?" tanya Sana.

"Ahh gpp kok, aku cuma sulit tidur aja."

"Kenapa? kamu lagi banyak pikiran?"

"Enggak...udah-udah tidur lagi aja kamu keliatan ngantuk banget." suruh Tzuyu.

"Iyaa sayang, kamu juga buruan tidur." suruh Sana.

"Iya hmm."

Sana akhirnya kembali tidur dan masih tetap berada dipelukan Tzuyu.

Tzuyu yang melihat Sana tertidur kembali, memulai lagi aksi nakalnya.

(Ya tuhan, buah dadanya menggoda banget pengen banget gue buka tu bra biar keliatan aja sekalian...hadehh sabar Tzu...lo gaboleh ngerusak dia...tapi kalo sekedar pegang boleh kali ya:v )~ batin Tzuyu.

Tak lamapun Tzuyu menurunkan tangannya ke payudara Sana dan memegangnya, sesekali dia juga meremasnya dengan kuat karna saking gemesnya.

"Awww isshh." rintih Sana.

Sanapun terbangun dari tidurnya dan bangkit dari pelukan Tzuyu.

"E-ehh maaf sayang, sakit ya?" tanya Tzuyu khawatir.

"Beb kamu ngapain sih?" tanya Sana dengan muka melas.

"I-iya maaf, aku gak sengaja..gak ngulangin lagi kok." ucap Tzuyu ketakutan.

(Aduh Tzuuuu, tahan dikit napa sih...bego banget sih lo.) ~batin Tzuyu.

"Enggak gitu, kamu ngapain pegang-pegang pas aku tidur." tanya Sana melas.

"Emm kamu marah ya? maaf beb, gak aku ulangin kok." ucap Tzuyu memalingkan wajahnya.

Sanapun memegang wajah Tzuyu dan mendekatkan wajahnya ke wajah Tzuyu.

"Bukan gitu sayang, aku gak marah kok sama kamu." kata Sana lembut.

"Kalo kamu gak marah terus kenapa?" tanya Tzuyu.

"Kalo kamu pengen, tinggal bilang aja kali...aku juga bakal kasih kamu, gausah diem-diem gitu kan aku jadi gak bisa nikmatin." kata Sana memanyunkan bibirnya.

"Hah? apa?" kaget Tzuyu.

"Ih kenapa sih kaget gitu, ucapan aku kurang jelas apa?" kesal Sana.

"Jelas kok jelas, aku cuma kaget aja kamu ngomong gitu."

"Jadi? mau lagi nggak? kalo nggak aku balik tidur nih." kata Sana.

"I-iya iya mau."

Sanapun akhirnya melepaskan bra nya, dan kini terpampanglah kedua payudara Sana yang membuat Tzuyu melamun dan tidak berkedip.

Gang Girl [SaTzu]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang