Dua puluh tujuh.

749 75 3
                                    

Setelah Tzuyu sampai ditaman, ia langsung berjalan ke kolam ikan dan duduk dibangku panjang dekat kolam tersebut. Hingga malam ia hanya melamun dan merenungkan semua hal yang sudah terjadi di kehidupannya. Lamunannya sontak buyar karena kedatangan Sana yang tiba-tiba saja memanggil namanya dari samping.

"Kamu? kamu ngapain disini?" tanya Tzuyu dengan mata terbelak.

"Aku disini karna kamu." jawab Sana.

"Karna aku? aku kenapa? "

Sana berjalan ke arah Tzuyu dan duduk menjejerinya.

"Aku mau nemenin kamu disini." jawab Sana dengan memberi Tzuyu senyuman.

"Dari mana kamu tau aku disini?"

"Heemm, aku tau dari Chaeyoung. Dia yang ngasih tau aku kalo kamu disini dan dia juga yang ngasih tau aku kalo Kak Mina kecelakaan tadi siang...kamu disini pasti mau tenangin diri kan?"

"I-iya."

"Hmm dan aku harap dengan kedatangan aku disini bisa bantu kamu lebih tenang, tapi kalo emng aku ganggu kamu...yaudah aku bisa pergi sekarang kok."

"ENGGAK!!" gertak Tzuyu tiba-tiba sambil memegang tangan Sana.

Sana hanya bingung kenapa Tzuyu tiba-tiba berteriak dan menggenggam tangannya kuat.

"M-maaf maaf, kamu nggak ganggu kok...aku lebih tenang kalo kamu disini." Tzuyu.

"Beneran?" tanya Sana dengan mengangkat kedua alisnya.

"Iya beneran."

"😊yaudah kalo boleh."

Sepanjang malam, Tzuyu dan Sana duduk berdua sambil menikmati malam yang tenang di taman itu. Ditemani dengan langit yang penuh bintang dan sinar bulan.

"Kamu apa kabar?" tanya Tzuyu tiba-tiba.

"(tertawa kecil) dari tadi diem tiba-tiba nanya kabar?" Sana.

"I-iya, emangnya gaboleh?"

"Boleh kok, kabar aku sekarang ya baik-baik aja, tapi karna sekarang kamu lagi sedih, mungkin aku juga ikut sedih."

"Kenapa kamu ikut sedih?"

"Hufft, sometimes I think about you."

"Heem?" tanya Tzuyu dengan mengangkat kedua alisnya karena heran.

"Iya Tzu...kadang-kadang aku masih kepikiran kamu."

"Kenapa emangnya?"

"Ya gak tau, ga ada alasan buat jawab pertanyaan mu itu, namanya aja kepikiran. Itu kan hal yang enggak disengaja."

(Dateng-dateng ngegas ni anak, padahal udah nanya baik-baik. Tapi seneng juga dia bilang gitu haha.) ~batin Tzuyu.

"Hehe iya-iya mbak gausah marah-marah juga kali."

"Dih siapa yang marah, emangnya kamu ga pernah kepikiran aku gitu?" tanya Sana.

"Emmm sedikit sih."

"Heem okee iya yain aja, sedikit."

"Sedikit berlebihan maksudnya." sambung Tzuyu.

Sana pun menjadi salah tingkah dengan perkataan Tzuyu itu.

"Paan sih Tzu... kalo gombal nggak ngerti waktu ya kamu!" kata Sana sambil mencubit perut Tzuyu.

"Aww iya-iya maaf." rintihnya.

Sana hanya bisa menahan rasa bapernya pada Tzuyu.

"Balikan yuk!" kata pelan Tzuyu tiba-tiba.

"HAHH???" Sana sontak berteriak karena mendengar permintaan dari mulut Tzuyu.

Gang Girl [SaTzu]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang