Gang Girl [SaTzu]✔

Dua puluh delapan.

Keluarlah sekumpul keluarga dari dalam mobil tersebut.

"KALIAN?!" teriak Mina terkejut.

"Selamat malam." sapa Taehyung.

"Ngapain kalian kesini?" kesal Mina.

Hanya marah dan dendam yang selalu Mina rasakan ketika bertemu dengan keluarga Tae, ditambah dengan kehadiran mereka yang tidak diinginkan lagi oleh Mina dan juga Tzuyu.

"Mau cari gara-gara apalagi kalian dateng kesini??" Mina.

"Maaf Nak, kami kesini bukan untuk ribut atau mencari masalah, kami hanya ingin meminta maaf atas kesalahan kami." Papa Tae.

"Baru sekarang kalian datang dan minta maaf hm? orang tua saya udah pergi lama... dan permintaan maaf dari kalian pun nggak akan bisa bikin orang tua saya balik lagi di dunia ini." murka Mina.

"Kak, tolong tenang dulu... kakak harus bisa kontrol emosi kakak." ucap Tzuyu.

"I-iya, benar kata Tzuyu... kita akan bicara baik-baik dengan kepala dan hati yang dingin." sambung Tae.

"DIAM KAMU! jangan pernah merintah saya." kata Mina melototkan matanya pada Tae.

"Udah Kak, kakak sabar dulu, kalo kakak marah terus kita ga akan tau maksud jelas tujuan mereka dateng kesini." Tzuyu.

"Gabisa Tzu...mereka yang udah bikin Papa sama Mama meninggal, kakak gabisa diem aja."

"Iya Kak, aku tau...aku juga kehilangan mereka, bukan Kakak aja. Kakak tenang dulu,kita dengerin mereka baik-baik."

Dengan berat hati dan rasa emosi yang tertahan, Mina menuruti kemauan adiknya tersebut.

Tzuyu mempersilahkan mereka untuk duduk diruang tamu.

----------

Setelah bercakap-cakap cukup lama, Mina dan Tzuyu akhir nya mengerti kenapa pernikahan Tzuyu dan Tae dilangsungkan di Paris.

"Jadi gitu?" tanya Tzuyu memastikan.

"Iya...memang Paris itu kota favorite Taehyung, tapi sebelum saya bilang ke orang tua kalian, mereka merekomendasikan Paris terlebih dahulu, lalu kami menyetujui." penjelasan Mama Tae.

"Jadi kalian menyalahkan orang tua kami?!" gertak Mina.

"T-tidak, tidak seperti itu nak... maksud kami adalah kita dan orang tua kalian sama sama menyetujui tempat itu yang kebetulan itu adalah tempat kesukaan Tae, jadi tolong sekali jangan selalu menyalahkan Tae karena memilih Paris sebagai tempat pernikahan itu.... itu membuatnya tidak bisa berpikir jernih karena merasa sangat bersalah." Papa Tae.

"Ini memang kesalahan kami karena tidak datang ke pemakaman orang tua kalian, karena memang kami ada urusan lain...jadi kami meminta maaf atas itu." Papa Tae.

Mina dan Tzuyu memahami semua penjelasan dari keluarga Tae tersebut. Dan Mina menyadari jika ini semua bukan sepenuhnya salah mereka.

"Lalu sekarang apalagi yang harus dibicarakan?" tanya Mina.

"Selanjutnya adalah, tentang pernikahan Tae dan Tzuyu yang sebelumnya sudah direncanakan." Papa Tae.

"Emm, disini saya sebagai calon suami Tzuyu ingin bertanya...apakah pernikahan ini akan dilanjutkan?" Tae.

Pertanyaan Tae membuat Tzuyu buyar karena setelah kejadian-kejadian yang dia alami, ia tidak mengubris sama sekali tentang pernikahan itu dan mencoba menanyakan hal itu pada Mina.

"Gimana Kak?"

"Itu terserah kamu Tzu...semua keputusan kamu Kakak dukung." jawab Mina.

"Kami disini bersedia menanggung semuanya, dan juga karena sudah tidak ada lagi orang tua yang menjaga kalian, kami dengan senang hati akan menganggap kalian seperti anak sendiri." Mama Tae.