Final Arc : Situasi yang Terjadi di Dekat Gerbang

53 7 2
                                    

W Author POV W






Gelombang kedua dari OMEGA dan Synthoria benar-benar membuat Pasukan Pemberontak dalam situasi yang sangat gawat. Mereka telah kehilangan satu pemimpin di awal pertempuran, para ketua Solcode pun disibukkan dengan memimpin organisasi mereka masing-masing dan akhirnya tanggungjawab turun ke tangan And untuk sementara ini.

Buak!

And menghajar satu prajurit hingga dalam kondisi sekarat. Pemanasan pada badannya perlahan lenyap secara perlahan dan orangnya langsung kelelahan.

"Sudah batasnya ya. Aku harus meminta yang lainnya untuk mengulur lebih banyak waktu lagi. Aku belum boleh kalah atau Divisi 5 tidak mempunyai pemimpin lagi..! "

Dhuuuaar...!

Ledakan di dekat gerbang masuk Synthoria menjadi pusat perhatian And tiba-tiba. Itu membuat pertahanan nya jadi lengah, satu prajurit mencoba menjatuhkan Sekertaris Ketiga ini tapi ia langsung dibekukan oleh Kode Nama Chresy.

"Sekertaris And..! " panggil Chresy menyadarkan.

"Aura ini milik mereka berdua. Nami3 dan Sanji3.. "





















Thurst!

Sanji3 menusuk ke samping kiri Gehenna dimana ada adonan kue yang sangat empuk, itu membuat pisau yang dipegang oleh Sanji3 terhisap ke dalam. Gehenna mengambil pisau itu lalu melempar balik ke Sanji3. Satu goresan melukai wajah lelaki ini.

"Hyaaaaa!"

Bzt!?

Sambaran petir yang disatukan bersama drop kick Nami3 hentakkan ke pertahanan kue Gehenna. Adonan nya langsung pecah dan membuat jalan ke tempat Omega Five ini, namun tidak semudah terlihat Gehenna menghentak kaki ke tanah dimana muncul balok-balok coklat yang menghantam perut Nami3 dan juga Sanji3.

Keduanya melompat mundur menghindari hantaman tersebut, dan sempat.

"Sanji3, serius lah sedikit. Kita di saat perang saat ini.. " bentak Nami3.
"Maafkan aku, dik. Ternyata aku benar-benar tidak bisa melakukan nya. Aku tidak mampu melukai sekarang wanita.. "
"Kak.. "

"Kalau begitu kenapa kau berada disini!?? "

""!? ""

Mereka berdua dihantam oleh adonan kue yang sangat panjang hingga ke belakang mundur beberapa meter, Gehenna mengembalikan adonan itu ke tangannya membentuk sebuah pemukul.

"Kau. Seorang pengecut dan tak berguna. Jangan menghina tekad semua orang yang tengah bertarung saat ini. Lebih baik kau pergi dari sini..! " ejek Gehenna sangat.

Sanji3 hanya menatap murung ke bawah, dan itu malah membuat Gehenna semakin kesal. "Ini seperti aku diremehkan saja.. " pikirnya.

"Jangan hina dia. Kau tidak mengenal nya?! " Nami3 melompati tingginya ke atas bersama elemen angin, petir jatuh dari atas langit bercampur dengan angin menjadikan elemen gabungan yang kuat disana.

(SPW) - [4]Supernatural Powers W : WARERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang