[Beberapa Hari Kemudian]
Author Pov
Setelah pertemuan dan perkenalan "Lyzha" dan "Scammend" saat bersama direktur. Direktur menyuruh mereka untuk menjadi rekan kerja yang baik.
"Lyzha" dan "Scammend" pun sekarang lumayan sering makan siang bersama hingga berkonsul bersama mereka merasa cocok satu sama lain. Namun,tidak ada terbesit perasaan melebihi pertemanan.Author Pov End
Lyzha Pov
Hari ini rumah sakit lumayan sepi
Rame pun tidak rame ke Obgyn namun ke dokter lain.
Banyak waktu senggang untuk beristirahat seperti sekarang aku sedang membaca buku seputar Obgyn di ruang istirahat bersama rekan ku "Scammend Endrew Movezo". Iya,kami dekat sekarang namun tidak sedekat yang kalian pikirkan aku hanya menganggapnya sebagai rekan kerja saja.
Aku memang merasa cocok dengannya namun kurasa itu hanya karena kami sesama dokter."Apakah kau tau scam? Aku tadi mendapatkan pasien keguguran saat usia 1 bulan setelah itu sang ibu mengharuskan angkat rahim dikarenakan Kanker serviks",ucapku sambil membaca buku
Fyi :; penyakit kanker serviks terjadi pada masa kehamilan, tentu akan menimbulkan beberapa risiko berbahaya, seperti Keguguran. Tidak semua penyakit kanker rahim memerlukan operasi pengangkatan rahim tergantung berapa besarnya stadium kanker dan juga kondisi sang ibu sendiri.
Aku menunggu responnya atas ceritaku namun apa ini hanya suara lembaran kertas buku yang kubaca dapat terdengar.
Aku menoleh ke arahnya dan aku dapat melihat dia melamun menatapku sambil tersenyum."Hey apa kau mendengarku?",lihatlah dia linglung saat ini. Rekanku sungguh aneh
Lyzha pov end
Scammend pov
Saat ini aku sedang berada di ruang istirahat khusus staff rumah sakit.
Dia berada di hadapanku ya rekan kerjaku wanita cantik yang sangat pintar bahkan aku mengakui bahwa kepintarannya melebihi ku.
Lihatlah dia sangat cantik saat membaca buku matanya yang indah bergerak kanan dan kiri mengikuti kata-kata yang berada di buku,senyumannya yang tipis namun manis. Oh shit siapa yang tidak menyukainya jika begini.Aku menatap Lyzha sambil tersenyum dan mendengarkan Lyzha bercerita lalu mengangguk atas ceritanya.
Jujur aku tak tau mau meresponnya bagaimana aku hanya bisa mengangguk sambil menikmati pemandangan cantik di depanku ini.
Dan hey aku ketauan melihatnya sedikit linglung namun aku merespon seadanya saja."Benarkah? Sangat kasian jika sudah terkena seperti itu sangat tidak bisa mengandung kembali. Kehidupan sangatlah kejam bukan",ucapku sambil menyenderkan badan ke belakang
"Ya begitulah aku hanya membayangkan bagaimana aku berada di posisinya aku rasa aku tidak dapat hidup kembali",dia berkata sambil terkekeh pelan.
Ah ya aku lupa hatinya sangatlah lembut dan mudah terpengaruh. Oh apa ini dia seorang wanita yang patut dilindungi. Aku sampai melupakan tunanganku.
Scammed pov end
____________
To Be Continued

KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian (Our Past)
KurzgeschichtenTerjebak dalam cerita masa lalu yang menyenangkan namun perih. Merasakan kebahagiaan sebelum diberikan rasa menyedihkan yang begitu dalam. Seiring waktu kebahagiaan yang sebenarnya akan datang ada benarnya namun di saat kebahagiaan itu datang pula a...