[Beberapa Hari Kemudian]
Hari ini adalah hari pernikahan Scammend dan kekasihnya Zysin. Lyzha sedang bersiap siap saat ini dia akan pergi sendiri.
Lyzha memakai dress sederhana berwarna putih.Lyzha Pov
Aku sudah berada di mobil saat ini menuju tempat ijab qabul rekan kerjaku Scammend. Aku melajukan mobil ku dengan santai karena waktu acara masih lumayan lama.
Setelah aku sampai aku langsung masuk dan melihat banyak staff rumah sakit juga aku pun bergabung bersama para staff.Waktu ijab qabul telah tiba aku melihat Scammend begitu gagahnya memakai baju pernikahan namun alihan ku tertuju pada mantan pacarku yang menghadiri pernikahan ini. Dia bersama teman temannya dan juga bersama wanitanya.
"Mengapa dia ada disini? Apakah Scammend mengenalnya? Atau dia teman mempelai wanita?",terlalu banyak bertanya di pikiranku
Ketika pengantin wanita muncul aku sangat terkagum begitu cantiknya dia.
Ijab qabul pun di mulai namun apa ini tiba-tiba salah satu teman mantan pacarku berdiri mendekati mereka berdua dengan tangan tergempal seolah akan mengahajar seseorang.
Aku mendengar banyak percapakan yang bertanya tanya bahkan rekan kerjaku yang lain pun bertanya. Aku yang ditanyakan otomatis tidak tau."BISAKAH PERNIKAHAN TERHENTI? MANA MUNGKIN SAYA BISA MELIHAT IBU DARI ANAK SAYA MENIKAH DENGAN ORANG LAIN!!",Teriak pria tersebut
Aku pun hanya bisa kaget dan aku melihat ekspresi Scammend yang terkejut sekaligus menahan amarahnya.
Banyak saksi disini bahkan banyak yang bingung maksud pria tersebut apa. Dan lihatlah pengantin wanita menangis sambil memegang perutnya.
Aku hanya dapat melihat Scammend memarahi calon istrinya lalu pergi sambil memukul pria tersebut.
Awalnya aku hanya dapat melamun namun perasaanku tidak enak saat ini aku memutuskan untuk menyusul Scammend dan menenangkannya tanpa tujuan apa apa hanya saja dia temanku.Lyzha Pov end
Scammend Pov
Hari ini hari pernikahanku bersama Zysin aku sangat bahagia.
Aku berjalan menuju meja ijab qabul dan aku dapat melihat keluargaku dan rekan kerjaku ada tamu undangan lain juga yang telah hadir untuk melihat janji suci diriku dan Zysin.
Setelah menunggu Zysin akhirnya muncul dengan gaunnya oh lihat dia begitu cantik aku sangat menyukainya."Sungguh seperti bidadari begitu cantik",batinku
Akhirnya ijab qabul akan dimulai
Aku menjabatkan tanganku ke tangan penghulu perlahan aku mengambil nafas."Sa-",ucapku terpotong
Apa ini? Siapa yang mengganggu kali ini
Aku melihat seorang pria berdiri mendekati kami seolah akan memukul kami berdua."BISAKAH PERNIKAHAN TERHENTI? MANA MUNGKIN SAYA BISA MELIHAT IBU DARI ANAK SAYA MENIKAH DENGAN ORANG LAIN!!",Teriak pria tersebut
Hei, apa ini? Aku di khianati? Apa perjuanganku akan cinta ini terbuang sia-sia?
Aku terkejut dan bertanya kepada Zysin dengan nada sedikit tinggi"ZY ITU BENAR?! KAU HAMIL?! KAU HAMIL ANAK PRIA INI?",lihatlah wanita ini hanya menangis
Lalu apa ini? Orang tua Zysin menghentikannya dengan mengatakan bahwa seharusnya pria itu diam karena pria itu tidak mampu? Bahkan calon mertuaku ikut mempermainkanku?
"OKE CUKUP TAU UNTUK SAAT INI ZYSHA TERIMAKASIH ATAS PENGKHIANATANMU DAN KAU PRIA BRENGSEK"
Bughh
Aku memukul pria itu hingga tersungkur lalu pergi dari tempat itu.[Skip]
Sekarang aku berada di sebuah taman sendiri dengan tampilan acak acakan.
Aku melihat ada seseorang yang memberikan ku minuman aku melihat kakinya saja dan beralih ke atas."Ahh Zha mengapa kau disini?",tanyaku setelah mengetahui Lyzha berada dihadapanku
"Tidak ada hanya lewat saja",ucapnya sambil tersenyum lalu duduk disampingku
Aku mengambil minumannya dan melihatnya
"Apa kau tadi melihat kejadian itu?",tanyaku
"Kejadian? Ah yang tadi? Hidup begitu menyakitkan bukan? Bahkan seseorang yang sudah kita anggap menjadi belahan jiwa kita bisa menyakiti kita",dia berucap seolah olah dia merasakan perih yang kurasa
"Hmm begitu menyakitkan. Tapi,bagaimana bisa dia mengkhianatiku? Aisshh ini buatku depresi",aku mengacak rambuku
Dia menahan tanganku dan berkata
"Jangan katakan dirimu depresi Scam kamu hanya shock saja. Tenangkan saja dirimu terlebih dahulu. Hatimu saat ini membutuhkan istirahat"
Dia berucap dengan begitu lembut membuatku sangat tenang.
"Hei zha kau mengatakan ini seperti kau merasa apa yang kurasa saja",aku berucap sambil terkekeh
"Dimana kekasihmu? Bagaimana dia melihat kita berdua nanti? Tidakkah dia cemburu?",lanjut ku sambil terheran bukan tanpa alasan aku hanya melihatnya sendirian dari tadiAku melihat ekspresinya langsung berubah dan dia sedikit meringis apa dia sakit?
"Hahaha begitukah? Sepertinya aku juga merasakannya. Kekasihku? Dia sedang sibuk"
"Aku tau kau berbohong. Ada apa sebenarnya? Ceritakanlah aku tau kau memendam ceritamu"
"Ceritaku? Soal kekasihku? Yaa saat kemarin aku berjalan di mall aku melihatnya merangkul mesra seorang wanita awalnya aku hanya positif thinking namun rupanya dia sudah bertunangan dengan wanita itu. Hahaha lucu bukan? Aku mendapatkan fakta bahwa aku yang menjadi selingkuhan bukan aku yang di selingkuhin",ucapnya sambil menahan nangis
Aku hanya bisa melihat matanya yang penuh sendu itu
"Mau bermain bersamaku besok? Kita libur juga besok",ajakku
"Hitung hitung kita refreshing atas kejadian yang lalu. Bagaimana?"Dia mengangguk setuju sambil tersenyum
Setelah berbincang lama kami pun memutuskan untuk pulang aku diantar olehnya karena dia menggunakan mobil.Scammend Pov end
________
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian (Our Past)
Kort verhaalTerjebak dalam cerita masa lalu yang menyenangkan namun perih. Merasakan kebahagiaan sebelum diberikan rasa menyedihkan yang begitu dalam. Seiring waktu kebahagiaan yang sebenarnya akan datang ada benarnya namun di saat kebahagiaan itu datang pula a...