[7] BMM : Unexpected Reunion

650 63 25
                                    

~~ Because My Mistake ~~

Tidak pernah sama sekali terbayangkan olehku, kalau aku akan kembali terjebak dalam situasi seperti saat ini.

"Raiton: Kangehika!"

Bersama orang-orang ini.

"Huak!!!"

Dengan darah, percikan api dari pedang yang saling beradu, ledakan, serta teriakan kesakitan yang terasa...

"Chanaro!!"

BUM!!!

Terasa sangat...

"Awas! Di belakangmu, Boruto-kun!"

MENYEBALKAN!!!

Wush!

"Huak!!"

Darah di pedang ini...

Dan pria tak berkepala itu...

"Apa aku kembali mengambil nyawa seseorang?"

Jika kalian ingin tahu, semua yang kualami saat ini dimulai dari tiga hari yang lalu. Di saat dinginnya hujan menyapa diriku.

♢♢♢♢

(Boruto's flashback)
(Boruto's PoV)

Hujan deras membungkus halaman restoran. Langit gelap. Gumpalan awan hitam seakan tidak bosan berlalu di atas sana. Satu-dua tetes air mengenai jendela lalu terbawa angin. Udara terasa lembap dan dingin. Bulan ini sebenarnya masih musim panas, namun hari ini hujan sederas ini justru datang menyiram desa.

Aku duduk bersandar di kursi kayu yang berada di sudut restoran, menguap lebar karena bosan dan kantuk yang datang akibat udara dingin yang terasa menusuk ini. Hujan deras sejak pagi seperti ini membuat orang-orang malas datang ke restoran, membuatku menganggur seperti saat ini.

Jangan suruh aku untuk melakukan hal lain selain menerima dan mengantarkan pesanan, karena aku sudah melakukannya. Menyapu, mengepel, membersihkan meja, hingga menghitung setiap helai mie dan volume kaldu di dapur sudah kulakukan.

Tidak ada pekerjaan yang tersisa, aku memutuskan untuk duduk bersantai di ujung restoran sembari menunggu kalau-kalau ada pelanggan yang datang. Yah, meski hampir tidak mungkin.

Mendongakkan kepala, aku menatap langit gelap melalui jendela, membiarkan pikiranku melayang entah ke mana. Di saat sedang sendiri seperti saat ini, aku memang sering memikirkan banyak hal. Keluarga, masa depan, dan masa lalu, tiga hal itu adalah hal yang paling sering kupikirkan.

Tak bisa kupungkiri kalau hari ini aku berada di sini karena tindakanku di masa lalu. Banyak hal besar yang telah terjadi di kehidupanku, banyak hal besar yang telah kulakukan, tapi apa benar aku memang harus berada dalam situasi seperti saat ini?

Sejenak aku teringat hari yang paling menyedihkan bagiku, hari di mana ayah dan orang-orang yang kuanggap sahabat menatapku rendah, hari yang takkan pernah kulupakan. Hari itu adalah hari di mana aku diberhenti-kan sebagai seorang shinobi.

Sejenak kupejamkan mataku dan kukepalkan tanganku kuat-kuat, menahan amarah yang tiba-tiba akan meledak. Aku mengatur napasku, mencoba rileks dengan dibantu suara hujan yang menenangkan.

Mengingat hari itu selalu membuatku marah dan sedih, namun sekaligus kecewa - kecewa terhadap diriku sendiri. Andai aku tidak membuat kesalahan dalam misi itu, andai aku lebih berhati-hati, aku yakin kehidupanku dan Sumire-chan pasti akan lebih baik daripada saat ini.

Ah, tiba-tiba aku teringat Sumire-chan. Kira-kira sedang apa dia? Apa dia tengah tersenyum saat ini atau dia tengah menangis diam-diam karena keadaan kami?

Because My MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang