Girl Obsession

prolog

Hi kalian!!

Ini cerita pertama aku jadi maaf kalo cara penulisan banyak yang berantakan nanti kalo udah end nanti aku revisi kalau ada waktu senggang

Dan mungkin beberapa chapter ada yang mengandung unsur kekerasan dan kata-kata kasar dan mungkin skinship. Jadi dimohon berbijaklah membaca.

So...

******
Happy Reading

******

Stella Shaqueena theodhora gadis yang kerap disapa Stella itu keluar dari lift sambil memerhatikan telfon genggam ditanggannya, sesekali membalas sapaan dari para Maid.

Gadis yang berseragam sekolah yang dirombak sedemikian rupa itu tiba di meja makan dan disambut hangat oleh Tuan dan nyonya besar dirumah yang bak istana itu.

Justin Marsellio Theondhora dan Lauren Meral Theodhora, Pasangan suami-istri yang jauh dari berita miring. Justin yang memiliki watak keras kepala dan Posessif itu sangat mencintai istrinya. Sedangkan Lauren sosok istri yang lemah lembut dan sosok ibu yang sangat penyayang.

Cup

"Dad ngak dicium?" Tanya justin

Stella yang mendengar itu langsung tersenyum tanpa dosa dan langsung mencium pipi kiri Justin.

Cup

"udah." Setelah mendaratkan ciuman singkat itu Stella langsung duduk disambing kanan ayahnya.

"oh iya. Stella kayaknya pulang agak telat deh, soalnya bakalan latihan cheers disekolah." Ucap Stella seraya mengunyah roti buatan Lauren.

Selain menjadi Siswi, Stella juga menjabat sebagai ketua Cheerleaders disekolahnya. Jadi ngak heran kalau Stella sepopuler itu disekolahnya.

"biasanya hari sabtu doang sayang, dipindahin hari jadwalnya atau gimana?" Tanya Lauren sedikit megerutkan dahi.

"ditambahin, kata pak Adam nanti bakalan ada  pertandingan disekolahan kalau Stella ngak salah ingat."

"okay. Yang penting ingat pesan Mom, jangan-"

"-jangan kecapeaan, kalau capek istirahat kalau ngak kuat, izin pulang ajah." Sambung Stella yang setiap hari mendapat wejangan dari sang ibu.

"Good girl."

---

Briliant high school sekolah ternama dijakarta. Sekolah dimana para anak pengusaha menempuh pendidikan.

Di tempat parkiran khusus mobil terdapat, Seorang siswi dengan kemeja putih yang berbalut blazer berwarna abu-abu dan rok merah muda yang dirombak sedemikian rupa, rok yang diketatkan tetapi masih dalam konteks normal, dasi yang diberi bros permata putih, dan jangan lupa sepatu  putih yang sedikit bercorak merah muda dan kaos kaki tumit yang memperindah penampilannya.

Duduk menyandarkan badannya di dalam mobil sport SLK warna putih keluaran terbaru perusahaan mobil mewah Merchedes Benz miliknya.

Stella keluar dari mobil miliknya setelah melihat seseorang yang ia kenal berjalan kearahnya.

"oh my gosh. Lo harus liat ini." Pekik gadis manis didepan Stella seraya menyodorkan telepon genggam miliknya.

"bisa ngak sih kinara Resyana jangan lebay." decak Stella.