******
Happy Reading
Darren Andriano Aldrin******
Entah kenapa suasana mendadak jadi canggung. Rafael yang biasanya tanpa ekspresi itu mendadak tersenyum sampai Stella jengah melihatnya.
"lo gila?"
"H-ah!" Rafael tiba-tiba lemot.
"ck. Lo kenapasih? Lo kesambet? Tiba-tiba senyum ngak jelas kayak gini? Kalau ditanya malah lemot. Dimana Rafael yang dulu? Yang dinginnya ngalahin kulkas?." Tanya Stella gemas. Tetapi ditatap seperti itu malah membuat pipinya merona.
Sangking malunya Ia mengalihkan pandangnya. Rafael yang melihat tingah Stella akhirnya menarik rahang itu dan mendaratkan kecupan singkat disudut bibir manis itu yang agak bengkak berkat ulahnya.
Cup.
Setelah ciuman mereka beberapa menit yang lalu. Rafael selalu nyosor, Stella sigap dibuatnya.
Stella melirik jam merek Van cleef & Arpels yang ada ditangan kirinya. Jam tangan itu pemberian Bryan saat Ia mendapati juara umum.
"aku ngasih jam tangan ini, supaya kamu ingat jam makan dan jam istirahat itu kapan. Jangan memfosir diri kamu terus. Kamu itu manusia bukan robot. Dan manusia butuh istirahat."
Itu kata Bryan saat memakaikan jam tangan itu di tangan Stella.
Jam tujuh lewat empat puluh tiga, sekiranya itu yang terpampang di jam Stella. Entah berapa lama waktu yang mereka habiskan. Mungkin buat anak beasiswa ini adalah bencana. Karna terlambat memasuki pelajaran hukumannya besar. Contohnya membersihkan lapangan yang luasnya minta ampun dan mengurangi poin miliknya.
Semua anak beasiswa mempunyai poin masing-masing 100 disetiap semester. Semakin melanggar aturan semakin berkurangnya poin. Disaat poin mereka habis, atau tak tersisa, siap-siap beasiswanya dicabut. Tetapi yang tidak pernah kehilangan poin akan mendapatkan keuntungan, contohnya bebas menggunakan fasilitas sekolah selama sebulan. Artinya Ia akan merasakan apa yang dirasakan anak-anak Unggulan.
Kentungan bila menjadi siswa(i) Unggulan sangat banyak :
1. Bebas masuk sekolah dengan syarat harus mengerjakan tugas dengan waktu yang ditentukan
2. Bebas menggunakan pakaian apa saja dengan syarat menggunakan pin khusus.
3. Pelayanan dikantin istimewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl Obsession
Fiksi RemajaStella Shaqueena Theodhora perempuan yang terlahir sempurna. Memiliki wajah yang cantik bak dewi fortuna, membuat dirinya menjadi incaran para siswa disekolahnya. Selain memiliki wajah yang cantik, ia juga memiliki keluarga yang hangat dan selalu me...