HAPPY READING
•
•
•
•
•
•"Alan kamu ngapain disini?" ucap
seseorang yang baru saja datang"eh bang keenan. Ini temen alan tadi sakit jadi alan bawa ke sini" ucap alan yang jelas berbohong.
Yaps. Yang baru saja datang adalah Keenan, Abang alan yang memang bekerja sebagai dokter"oh ya sudah, abang masuk dulu" Keenan pun langsung masuk ke dalam ruangan IGD
Alan yang melihat abang nya sudah pergi, ia kembali cemas dan khawatir dengan Alana. Tak lama kemudian keenan kembali keluar dari ruangan tersebut
"Al teman kamu yang cewe itu?" tanya keenan
"iya bang" jawab Alan
"Dia tidak apa apa, hanya saja tadi ia sempat terkena paku berkarat tapi sudah abang obati" ucap keenan
"Tapi abang liat dia kok langsung keinget sama queen yah. Muka nya juga mirip sama kamu" lanjut keenan
"Alan juga ngerasa gitu, Gimana kalau tes DNA aja?" usul alan
"Tapi kan kalau mau tes harus ada izin dari dia dulu. trus ambil sehelai rambutnya" ucap keenan
"Ambil dulu aja, ntar kalau udah ada hasil nya trus dia udah bangun baru kasi tau" jawab alan
"oke tunggu" ucap keenan lalu masuk kembali keruang IGD
💮💮💮
"eughh" Alana yang baru saja sadar mengerjapkan mata nya untuk menyesuaikan cahaya ruangan tersebut
"butuh sesuatu?" tanya Alan yang sedari tadi duduk di samping brankar
"minum" jawab alana yang langsung di berikan minum oleh Alan
"kok aku disini?" tanya alana setelah menyimpan gelas nya kembali
"tadi lu pingsan yaudah gue bawa ke sini" jawab Alan
"Oh ya. bagi nomor orang tua lu sini" lanjut AlanMendengar itu Alana langsung menunduk. "Buat apa alan?" tanya alana
"buat nelfon biar orang tua lu ga khawatir nyariin elu lah" jawab Alan lagi
"Ga perlu. Aku ga bakal di khawatirin sama siapa siapa, Kan aku tinggal sendirian" ucap alana
"Ortu lu kemana?" Tanya Alan. Ia heran dengan gadis di depannya ini, mengapa dia tinggal sendirian?
Alana kembali menunduk. "aku ga tau. dulu aku tinggal dengan ibu. katanya dia nemuin aku di pinggir jalan. sekarang ibu udah meninggal jadi aku tinggal sendiri deh"
"Sorry sorry, gue cuman takut tadi lu dicariin jadi nya gue nanya" Alan merasa bersalah karena sudah bertanya seperti itu pada alana
"iyaa gapapa kok" ucap alana
Suara pintu terbuka pun terdengar, Disana sudah ada keenan yang berdiri dengan almamater dokter nya dan di ikuti oleh satu perawat di samping nya
"hai, sekarang kamu di periksa dulu yah" ucap keenan setelah berada di samping brankar alana
"hai dokter ganteng" sapa alana dengan senyuman nya. Keenan yang melihat itu pun seketika hati nya menghangat, entah mengapa ia kembali mengingat adik nya yang telah hilang beberapa tahun lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN ALANA
Tiểu Thuyết ChungKisah seorang Alana yang tinggal sendirian di sebuah rumah yang mungkin kurang layak huni, dan harus bekerja untuk membeli makanan dan kebutuhannya Mendapat beasiswa di sekolah yang mewah dengan siswa siswi yang memiliki duit banyak, tentunya membua...