setelah perundingan beberapa hari lalu akhirnya hari ini CSB dan Argaras berangkat menuju Bandung untuk acara liburan mereka, niatnya mereka berangkat mau pake motor masing tapi karena ramean jadi pake van punya bokapnya Bima.mereka masing-masing mulai memasukan barangnya kedalam bagasi, "vibesnya aneh ga si liburan sama cowok yg ga akrab sama kita." Jesslyn yang tadinya seneng bakal liburan sama cogan2 sekarang malah ngerasa aneh.
"kalian bilangnya setuju, gausah protes, ayo cepetan masukin barangnya tar abang gue ngamuk." padahal dalam hati valerie dia juga ngerasa ga nyaman tapi yaudah jalanin aja.
engga seperti yang mereka bayangin ternyata anak Argaras asik2 orangnya, selama perjalanan Argaras sama CSB ribut banget, ada yg gosip, karokean, tiqtokan lah segala macem, "ternyata mereka asik ya val, gue kira sangar semua" Jesslyn senang karna udah ga ngerasa aneh lagi liburan sama anak Argaras.
Valerie yang sedang sibuk mengupload video tiktok buatan mereka menengok ke Jesslyn "kan gue bilang juga apa." setelahnya Valerie kembali sibuk dengan aplikasi tiqtoknya itu.
.
.Setelah berjam-jam perjalanan akhirnya mereka sampai juga di villa milik keluarga Ditra, kemarin sebenarnya mereka mau nyari villa lain, tapi bokapnya Ditra, Pak Tara nawarin villa keluarganya, mumpung gratis terus fasilitas nya banyak jadi mereka sikat aja, apalagi disitu mereka udah disewain banyak motor sama Pak Tara, jadi kalo mau sunmori-an tinggal ambil aja motornya.
Setelah Yudha markirin van nya ditempat parkiran, mereka semua turun buat beresin barang bawaan mereka. Lah iya kenapa Yudha yang nyupirin? iya karena mereka gak mau nyewa supir lagi pula Yudha ngajuin diri buat jadi supir.
"steviieee lu tadi kan yang masukin koper biru ada dimana?" tanya Valerie yang dari tadi sibuk mencari koper birunya itu.
"ga gue bawa, gue tinggal."
"LAH KOK GITU."
"lagian lu ngapain bawa koper kosong begoo."
"ya buat oleh-oleh aja gitu kaann, hehe."
Vano yang mendengar percakapan adik dan temannya itu langsung menyaut tanpa izin "lagian gak jelas lu, koper kosong dibawa, menuh-menuhin bagasi."
"heh nyaut aja, lagian juga ga jadi bawa kan."
"WOY YANG DISITU JANGAN RIBUT AJA CEPET SINI MAU DIBAGI KAMAR" teriakan lantang itu berasal dari Ditra anak dari pemilik villa sekaligus inti ARGARAS.
"udah urusan koper nanti aja ayo kita kesana dulu udah diteriakin Ditra tuh" setelahnya Vano, Stevie, dan Valerie berlari kearah mereka yang sudah berkumpul di ruang tengah Villa.
"oke udah kumpul semua kan?, sekarang gua mau bagi-bagi ruang kamarnya, di villa ini cuma ada 3 kamar, 2 dilantai atas yang satu dibawah-"
"villa doank gede kamar cuma 3" saut Bima nyalang yang mendapat tatapan tajam dari Ditra, lagian sih Ditra belum selesai ngumumin udah di potong aja.
"diem lo mau gua usir?"
"bercanda dit kalem donk bro hehehe
"udah lah lanjut Dit kasian pada kecapean mau istirahat, jangan ada yang motong Ditra lagi!" tegas Vano sebagai ketua pelaksana liburan ini.
"oke gua lanjut, dikamar pertama yang dilantai bawah kamarnya luas kasurnya juga king size cukup lah buat yang cewek-cewek berempat, itu juga lumayan deket dapur jadi gampang kalo pagi-pagi mereka mau masak, terus dilantai atas kamar kedua isinya gua, Vano sama Zergan. Kamar terakhir diisi Bima sama Yudha, oke sekian dari gua dilanjut sama Vano" ujar Ditra panjang lebar.
![](https://img.wattpad.com/cover/254700604-288-k760116.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hampir Menyerah
Teen FictionMove on itu tak semudah membalikan telapak tangan, dan saat ia sudah berhasil move on, orang yg pernah singgah dihatinya itu datang kembali dan ingin agar ia membuka hatinya lagi, bagaimana bisa, susah sekalinya rasanya untuk move on dan tiba² dia k...