0.2

480 114 108
                                    

Kring.....

Suara bel kelas mulai berdering, menandakan kelas akan segera dimulai.

Hari ini yang mengajar guru killer mereka, jadi mau tak mau semua hari tetap terjaga yang biasanya selalu berbicara saat pelajaran harus tutup mulut, belum lagi yang sering makan dan minum dikelas harus menahan rasa lapar dan haus mereka sampai nanti jam istirahat.

" Dengarkan saya baik-baik, " Guru itu berdiri dari tempat duduknya berjalan malas ke arah depan kelas.

" Apa-apaan kalian ini!, kalian tahu kan ini ujian kenapa jawaban kalian bisa sama!! "

Murid-muridnya memalingkan wajah, rasanya sangat tidak enak mendengar celotehan guru ini pagi-pagi, omongannya hanya membuat senam jantung saja.

" Jawab!! " Guru itu menaikkan suaranya, merasa tidak didengarkan oleh para muridnya.

Dengan perasaan takut Kai mulai bertanya " Memang siapa yang jawabannya sama bu? " Tanya Kai polos.

Guru itu merotasikan matanya malas, " KAMU sama soobin " Ucap guru itu membuat Kai melotot kan matanya,

Setidaknya guru itu berfikir dua kali dulu sebelum mengatakan hal yang mustahil, Kai berada jauh didepan, di dekat pintu masuk kelas sedangkan soobin berada jauh dipojok kelas dekat dinding, jika dipikir-pikir tidak mungkin kan mereka mencontek satu sama lain belum lagi mereka ujian hari ini sudah pasti guru killer itu yang mengawasi mereka, apalagi obrolan antara soobin dan Kai, kalau tidak mendengar berarti jabatan guru killer yang melekat padanya harus segera dilepaskan.

" Saya tidak mencontek " Ucap soobin malas, memilih menghadap ke jendela yang menampakkan murid tingkat atas sedang olahraga.

"Jangan berbohong, lihat ini" Ucap guru itu memperlihatkan kertas ujian soobin dan Kai " Jawaban kalian sama persis, apa mungkin ini kebetulan! "

Kai menyeringit bingung, perasaan kemarin memang benar urutan  materinya.

Beomgyu yang melihat Kai pun hanya tersenyum smrik,

"Jangan bikin saya emosi dan cepat jawab, kalian ini mencontek atau tidak!!!"

Yeonjun mendengus sebal, dia mencoba sabar mendengarkan guru bersuara toa satu ini tapi lama-kelamaan berisik juga.

"Memangnya apa yang salah dari jawaban mereka?" Ucap yeonjun santai

Membuat seluruh atensi beralih padanya, minus taehyun karena
dia sedang asik mencoret-coret meja.

"Apa yang salah, kamu minus kah? Lihat sendiri kan urutan jawaban mereka sama"

Sekali lagi yeonjun membuang nafas kasar "Lalu apa masalahnya?" Ucapnya kemudian.

"Memang dasar anak peringkat bawah! Masalah sepele saja kamu masih tidak paham juga!"

Yeonjun yang kesal memilih berdiri dari tempat duduknya, menatap tajam guru didepannya " Kau benar-benar......, kamu bahkan tidak tahu apa yang kamu bicarakan kemarin, kamu sungguh menyedihkan "

"Maksud kamu apa ha?!!"

"Maksudku? Maksudku adalah bukankah kemarin kamu yang menuliskan materi pelajaran itu, ingat bu kau menuliskannya sama persis dengan pola penulisan Kai dan soobin dan ya bisa dilihat kalau kau sekarang sedang tertekan, iya kan?" Ucapnya menatap remeh guru didepannya yang kini sukses membuatnya marah.

"Siapa yang tertekan!!?"

Yeonjun menaikkan alisnya satu "Kita lupakan soal tekankan mu, tapi coba tutup matamu sebentar dan ingat-ingat apa yang sudah kau tuliskan untuk persiapan ujian kami"

[i] The Avangers | 𝐓𝐗𝐓 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang