11.0

159 42 18
                                    

"G*bl*k"

Soobin menarik lengan taehyun, membawanya keluar dari kamar rumah sakit.

Sebenarnya Kai sebelum kesini dibawa ke UKS sekolah dulu, niatnya agar dapat perawatan lebih cepat, tapi karena luka yang bisa dibilang cukup banyak dan kurangnya peralatan sekolah mereka memutuskan untuk membawa Kai ke rumah sakit terdekat.

Kejadian tadi —Kai jatuh dari tangga. Membuat mereka syok ditambah lagi setelah beomgyu naik ke atas untuk mengabari soobin kalau kai jatuh waktu mereka turun untuk memeriksa, kepala kai sudah mengeluarkan banyak darah.

Ditambah lagi di sekitarnya seperti ada pecahan pot bunga yang mereka yakini ada yang dengan sengaja melempar pot bunga itu ke atas kepala kai saat ia terjatuh.

"Kok bisa Kai jatuh dari tangga!?"

Soobin mengidikan bahunya lemas. "Gue juga gak tahu awalnya gimana tapi sekarang yang gue curigain itu kenapa bisa ada pot yang pecah tepat di atas kepala Kai"

Taehyun menyeringit, "Tau dari mana lo kalau kepala kai kena pot? Katanya lo gak tahu awalnya gimana?"

"Begini nih, contoh anak yang tidak patut ditiru. Gue kan tadi bilang gak tahu awalnya tapi gue gak bilang kan kalau gue gak tahu akhirnya. Ah, intinya setelah beomgyu manggil gue buat bantu si Kai tiba-tiba aja ada pot pecah di sekitar kepalanya."

"Oh gitu"

"Ck, makanya kalau orang ngomong itu dicermati, diresapi, dan dimengerti"

"Halah kayak bu Sri aja, udah minggir gue mau telfon bang jun"

Taehyun mencari tempat yang agak sepi untuk segera mengabari Yeonjun. Bagaimana bisa temannya luka dianya malah enak-enak liburan sama orang tuannya.

"Bang jun"

"Apa lagi astaga... udah kali yang ke berapa coba kalian telfon begini, udah gue bilangin gue agak lama disini gue mungkin bakal balik ke sana waktu--"

"Kai jatuh bang. Lo gak mau jenguk? Kepalanya diperban soalnya kena pot bunga, tangannya cidera sedikit, kalau kakinya... terkilir"

"Hah? Apa! Separah itu? Emang kalian dari mana, jangan bilang kalian ke tempat 'itu?"

"Enggak bang. Gini kata bang bin tadi bang gyu sama Kai mau turun ke bawah beli jajan atau apalah terus tiba-tiba Kai jatuh dari tangga. Bang gyu naik ke atas rooftop lagi buat ngabarin bang bin tapi entah kenapa tiba-tiba aja ada pot bunga yang udah pecah tepat di atas kepala Kai"

Tut.... Tut... Tut...

Taehyun mendengus sebal, "Biasaan"

















"Kai, mana kai?"

Soobin menunjuk ke arah salah satu kamar setelah itu Yeonjun langusng melesat masuk.

"Kalau udah gini aja cepet lo baliknya bang" Gumamnya

Emosi? Tentu apalagi saat masuk Yeonjun menemukan Kai terbaring lemas di brankarnya belum lagi ada beomgyu yang bukannya menjaga malah bermain game di hpnya.

"Minggir!" Yeonjun mendorong kursi beomgyu yang berada tepat disebelah brankarnya Kai, membuatnya sedikit terkejut. Tapi untunglah ia bisa menjaga keseimbangan.

"Kai.... lo bisa denger gue kan? Kalau iya coba ngangguk"

Samar-samar Kai menganggukkan kepalanya. Membuat Yeonjun bisa bernafas lega.

"Lon kenapa bisa gini, lo kepeleset atau gimana? Lo lihat ada sesuatu atau apa gitu sebelum jatuh?"

Kai menggeleng ia hanya mengarahkan kepalanya ke arah buku yang sudah ada tulisannya. Sepertinya ia sudah menduga pertanyaan apa saja yang akan Yeonjun tanyakan dan menyuruh seseorang untuk menuliskan maksudnya.

[i] The Avangers | 𝐓𝐗𝐓 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang