Tahun ajaran kedua dimulai dan kali ini mereka yang naik kelas di tahun kedua menjadi kakak kelas untuk anak-anak di tahun pertama.
Jisung merengut kesal karena awal masuk semesternya harus diganggu oleh seonggok kunyuk yang kini sedang menyeringai menatapnya bersama kawan-kawanannya di depan great hall.
Ya, Jisung hendak masuk ke dalam great hall namun tiba-tiba ia dihadang begitu saja oleh segerombolan anak-anak pembangkang dari Slytherin.
"Liburanmu menyenangkan, Han?" Tanya ketua mereka.
Tentu saja itu hanya pertanyaan basa-basi yang berujung akan memojokkan derajat Jisung di sekolah ini. Tanpa pikir panjang ia melengos begitu saja bersama Seungmin dan Felix yang menunggu dibelakangnya.
Grep!
"Kau tidak diajarkan sopan santun dengan kedua orangtuamu, huh?" Tanya sang ketua.
Jisung menatapnya sinis, tak berniat membalasnya karena itu akan percuma dan membuang energinya. Ia berusaha melepaskan cekalan tangan dari sang ketua namun gagal.
"Ck, apa maumu, Lee Minho?" Tanya Jisung, penuh penekanan.
"Hm? Bagaimana dengan... dirimu?" Tanya Minho balik.
Jisung mengerutkan keningnya, ia tidak paham maksudnya.
Tiba-tiba Seungmin melepaskan cekalan tangan Minho dari tangan Jisung dengan kasar, kemudian menarik tangan teman dekatnya itu untuk pergi dari sana.
Salah satu pengikut Minho menatapnya heran. Tak lama ia menegurnya.
"Minho."
"Hm?"
"Aku heran denganmu. Kenapa kau selalu tertarik dengannya?"
Minho mengerutkan dahinya, "Tertarik katamu?"
"Kau bahkan menyempatkan diri mengajaknya berbicara melalui diary. Sebuah hal yang tidak terduga seorang Lee Minho seperti itu."
"Diamlah, Changbin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wizard In Us [MinSung]
Fanfiction[On-Going] Han Jisung, lelaki berumur 11 tahun tiba-tiba mendapat undangan surat untuk bersekolah di dunia sihir, Hogwarts, namanya. Kehidupannya akan selalu diuji dan menguak segala kemisteriusan yang ada di Hogwarts. Ia juga akan bertemu seorang r...