Chapter 33 - PERANG

572 78 17
                                    

Jisung dapat melihat sekumpulan orang—cukup banyak tapi tidak sebanyak pelahap maut dulu—berpakaian jubah serba hitam tengah berjalan ke arah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung dapat melihat sekumpulan orang—cukup banyak tapi tidak sebanyak pelahap maut dulu—berpakaian jubah serba hitam tengah berjalan ke arah mereka.

Hyunjin bersama dengan Professor Jihyo dan Professor Wooseok berdiri paling depan lalu diikuti Seungmin dan Felix di belakangnya. Jisung berada di belakang Felix saat pemuda bertabur bintang di wajahnya itu mengetahui mereka telah datang langsung menyembunyikan yang lebih tua sehari di belakangnya.

Hal itu tentu membuat beberapa orang di dalam kastil berkerumun keluar untuk melihat musuh mereka yang sudah tiba.

"Professor, kita kekurangan orang. Apa tidak bisa mengambil beberapa siswa yang kuat pertahanan dan sihirnya untuk datang ke sini?" Tanya Hyunjin.

"Tidak boleh. Bukannya kalian sendiri yang meminta tidak ada peregangan nyawa? Walaupun terlihat tidak sebahaya perang Hogwarts dulunya tapi kita tidak tahu sihir apa yang mereka kuasai." Jawab Professor Jihyo.

Orang-orang tersebut berhenti berjalan. Mereka menatap angkuh dan tersenyum remeh saat melihat hanya beberapa orang saja yang berjaga di depan kastil.

"Hanya dengan melihat jumlah orang yang terlibat sudah menunjukan kalian akan kalah, bukan begitu, Professor?" Tanya seorang pria dengan paras tampan dan mata monolidsnya.

"Kami membuka jalur damai, Minhyun." Ucap Professor Jihyo.

Pria lain yang berdiri di sebelah Minhyun mendecih remeh.

"Kami membuka jalur perang jika kalian tidak menyerahkan apa yang kumau." Ujar pria itu.

"Jinyoung, Minhyun, aku mengenal kalian dengan baik saat kalian bersekolah di sini. Kalian orang baik. Jangan biarkan ego menguasai kalian. Itu hanya masa lalu. Tidak bisakah kalian melupakannya? Berdamailah dengan masa lalu." Ujar Professor Jihyo.

Benar. Professor Jihyo mempunyai usia yang cukup panjang. Ia sudah puluhan kali melihat tumbuh kembang para muridnya di sekolah Hogwarts. Salah duanya adalah Hwang Minhyun dan Lee Jinyoung yang kini sudah berkeluarga.

"Tch. Omong kosong." Jinyoung mendecih.

"Ya! Hyunjin, aku sudah tahu jika kau akan seperti ini.



Kau resmi dikeluarkan dari pohon keluarga Hwang." Ujar Minhyun.

Semua orang di sana terkejut dengan pemberitahuan tiba-tiba dari Minhyun termasuk dengan Hyunjin.

Di dunia sihir, jika seseorang terhapus dari pohon keluarga abadi itu artinya orang tersebut sudah bukan bagian dari keluarga dan tidak lagi menyandang marga yang tersemat di keluarga tersebut.

Artinya, Hyunjin resmi keluar dari keluarga Hwang. Ia tidak diizinkan dan tidak memiliki marga Hwang di namanya untuk keperluan formal. Ia menjadi seseorang yang tidak punya rumah dan keluarga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wizard In Us [MinSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang