Chapter 16 - Their Friendship

743 140 30
                                    

Keesokan harinya, Minho sudah dapat kembali beraktivitas seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keesokan harinya, Minho sudah dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. Lelaki itu dinyatakan pulih total lebih cepat dari perkiraan.

Semenjak insiden Jisung yang dijebak membuat para penghuni Hogwarts cukup was-was, mereka pikir ada sesuatu yang besar menimpanya kembali.

Cuaca berubah menjadi ekstrem. Matahari jarang menampakkan diri. Dingin mulai melingkupi keadaan.

"Apa Pangeran Kegelapan kembali?"

"Bukankah seluruh Death Eaters sudah mendapatkan balasan di Azkaban dan Pangeran Kegelapan dipastikan tidak kembali lagi?"

"Aku benci dingin."

"Terkutuklah yang menjadikan alasan cuaca menjadi dingin."

Desas-desus tidak menyenangkan mulai terdengar di Hogwarts. Kegiatan belajar mengajar juga tidak efektif, hanya beberapa jam saja dalam sehari dan pelajaran yang mengharuskan di luar ruangan dihentikan sementara waktu.

Mereka semua mulai memakai mantel tebal dan syal yang membalut leher. Padahal jika dihitung periode musim bulan ini masih menginjakkan musim semi.

Tidak lama kemudian, ada sebuah pengumuman dadakan dari para guru yang mengharuskan para murid untuk berkumpul di Aula Besar waktu itu juga.

Mereka semua datang tepat waktu dan tentunya duduk di bangku asrama masing-masing.

"Pengumuman dadakan apa ini?" Tanya Minhee.

"Kudengar Hogwarts sudah mulai memperketat keamanan." Ujar Soobin.

"Perketat keamanan?" Tanya Jisung.

"Ada sesuatu di luar sana yang mengincar sesuatu di dalam Hogwarts ini, aku tidak tahu apa itu tapi yang pasti Hogwarts mulai memperketat keamanan. Mereka sudah terbiasa akan hal ini dan selalu waspada setelah perang Hogwarts." Jelas Soobin.

"Tahu dari mana?" Tanya Tzuyu.

"Aku tidak sengaja mendengar setelah dari toilet, beberapa guru bergerombol membahas ini bersama." Jawab Soobin.

"Sudah kuduga, Soobin dan sifat mengupingnya." Ujar Minhee, tertawa.

"Hey! Itu tidak sengaja!" Protes Soobin.

TENG! TENG! TENG!

"Attention, please!"

Aula itu seperkian detik menjadi hening setelah sang kepala sekolah berkumandang untuk memberikannya atensi.

"Para siswaku, di sini kami para guru ingin menyampaikan sesuatu yang darurat kepada kalian,"

Desas-desus pun mulai terdengar.

"untuk sementara waktu kegiatan belajar mengajar diberhentikan hingga waktu kembali normal. Kami semua sedang mencari informasi sebab, akibat, dan alasan kuat yang membuat keadaan berubah secara ekstrem. Tentunya kami bekerja sama bersama Kementerian Sihir yang akan mengawasi dan melindungi kita semua."

Wizard In Us [MinSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang