Chapter 12 - Tahun Ketiga

712 140 20
                                    

Felix jawdrop saat mendengar penjelasan dari Jisung dan Seungmin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Felix jawdrop saat mendengar penjelasan dari Jisung dan Seungmin. Mereka bertiga memilih bercerita di bawah pohon yang rindah, menjauh dari keramaian. Sebenarnya Jisung ingin bercerita saat mereka berada di Great Hall tadinya, tetapi Felix datang saat Aula itu sudah banyak siswa dan siswi yang berdatangan jadi ia putuskan akan bercerita setelah pelajaran pertama selesai.

"Gila. Bukannya dia pernah membuatmu terluka tahun lalu? Kalau dipikir ini tidak masuk akal." Ujar Felix.

"Iya, aku tahu. Aku bingung sekarang. Dia yang membuatku menderita tapi aku merasa dia juga yang melindungiku." Jawab Jisung.

"Oke. Sekarang di mana si kunyuk itu? Kau harus mendatanginya." Felix melihat keadaan sekitar, mencoba mencari target yang dimaksud.

"Aku tidak melihat Minho di Aula dan saat pelajaran pertama tadi. Bahkan Hyunjin dan Changbin yang paling setia mengikutinya saat ini hanya tersisa mereka berdua." Jelas Seungmin.

"Dia menghilang?" Tanya Felix.

"Semalam dia hanya mengirimkan pesan singkat tidak seperti biasanya, dia juga bilang akan kembali tahun depan." Jelas Jisung.

"Jadi dia tidak bersekolah di sini untuk tahun ini?" Tanya Seungmin.

"Aku tidak tahu," Jawab Jisung, "Aku tidak munafik kalau aku merindukan stranger itu. Dia yang selalu menemaniku di malam hari saat aku akan tidur, selalu menggoda dan membuatku jengkel tapi aku tidak percaya jika selama ini dia adalah Minho." Jelasnya.

"Kau harus berhati-hati, Ji, tidak ada yang tahu motif apa yang dia lakukan selama satu tahun ke depan. Dia bisa menyakitimu tapi di sisi lain dia juga bisa melindungimu." Ujar Felix.

"Kurasa dia tidak seburuk itu." Balas Jisung.

"Apa maksudmu? Kau membelanya karena mulai menyukainya sekarang?" Tanya Felix.

"Kenapa kau menyimpulkan dengan cepat? Lelaki itu terlalu banyak memberikan teka-teki padaku seperti kado ulang tahunku kemarin, dia memberikan jam pasir dan satu buah foto yang mana wajah objek foto itu memudar dan katanya aku harus menunggu hingga jam pasir itu berhenti menghitung." Jelasnya.

"Ada yang janggal." Celetuk Seungmin dan Jisung mengangguk membenarkan.

"Ya sudah. Kau bisa fokus belajar selama satu tahun ke depan saat Minho tidak ada di sini. Toh, tidak akan ada yang mengusikmu sementara waktu." Ujar Felix dan Jisung mengangguk.

" Ujar Felix dan Jisung mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wizard In Us [MinSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang