ZhuiLing-!♡

"Sizhui, aku suka kamu."

"Aku juga."

"Oh."

"Kok 'oh' doang?"

"Terus? Aku emang udah tau sih, kalau kamu suka sama aku."

"Tau dari siapa?"

"Dari Zizhen."

"?!!!"

.
.
.

"Pengin waffle nggak?"

"Emang kalau aku bilang iya, kamu bakal ngasih?"

"Nggak sih, nawarin aja."

"Kok gemes???"

Lan Sizhui langsung menabrak kan badannya ke Jin Ling yang sedang mengunyah waffle nya.

"Keselek, bego!"

"Bahasanya."

"Iya, sorry."

.
.
.

"Zhuiling? Zhuiling apaan, ge?"

"SiZhui dan Ling, sayang."

"Idih, sayang sayang."

"Masa kamu nggak mau disayang sama aku sih?"

"Eww, apaan sih ge, cringe."

Dua hari lagi adalah hari pertunangan mereka, tapi Jin Ling masih tidak biasa dengan tingkah laku Lan Sizhui yang bisa dibilang alay. Berlebihan banget dia kalau sudah menyangkut Jin Ling.

.
.
.

"Capek. A-Ling tuh capek, lelah, nggak bisa a-Ling tuh diginiin."

"Kenapa sih, sayang?" tanya Lan Sizhui sambil mengelus-ngelus kepala suaminya.

"Tau nggak, ge? Masa tadi ada klien nyebelin banget, mana jelek lagi! Presentasi juga nggak bagus, terus dia juga banyak omong! Ngajak ribut nggak sih?!!!"

Lan Sizhui mengecup kedua sisi pipi suaminya. "Ajak ribut aja, kenapa malah ngeluh disini?"

"Nanti image aku gimana, Lan Sizhuiii?"

"Kalau masih mikirin image yaudah ribut sama aku aja."

"Ribut sama kamu? MESUM, ANJIR! YUAN-GEEEEE."

"Kemarin libur, hari ini iya dong."

"LAN SIZHHHMMPHH."

.
.
.

Jin Ling keluar dari kediaman Lan dengan wajah cemberut.

"A-Ling! A-Ling! Sayang! Tunggu dong!"

"Ya lagian itu Lan Qiren nyebelin banget, dasar perjaka tua."

"Hahahahaha, maaf ya sayang. Aku juga nggak bisa apa apa."

.
.
.