Hanji Zoe
Sampai di sana jam 7, yaww?
17. 57Armin Arlert
Filmnya dimulai jam 8_-
Tolong lah, lagi belajar ini
17.57Biasa lah. Perempuan kan jalan-jalan satu jam
18.10Eren Yeager
Sayang, mau ikut jalan-jalan? ^^
18.11Boleh >//<
18.25Erwin Smith
Tabahkan~~
Tabahkan~~
18.26Mike Zacharias
Tabahkan.. Erwin aja dah. Aku biasa aja
18.30Hanj Zoe
WIWIN CEMBURU GAESS. GEGARA PASUTRI YANG BARUSAN RUJUK
18.43Mikasa Ackerman
Dah mau jam 7. Cepet siap-siap
18.45Jean Kristein
Siap, Tuan Putri
18.45Eren Yeager
Siap, Tuan Putri
18.46Heh
18.46Jean Kristein
Heh
Lah barengan :v
18.46Eren Yeager
Maaf, Sayang :(
Eh maaf, nanti aku agak telatan
Ada masalah. Jangan tanya-tanya, aku bukan orang terkenal
18.50Hanji Zoe
Ddih!
Wokeh!!
18.50.
Levi sudah siap di ruang tamu dengan tas punggungnya. Bukannya kenapa-kenapa, Levi merasa tidak tenang jika tidak membawa tas. Siapa tahu nanti dia membawa pulang sesuatu.
"Ah, Eren lama sekali!"
Kembali Levi menatap jam di ponselnya. Hatinya was was. Apa terjadi sesuatu pada Eren?
Ponsel bergetar tiba-tiba. Levi berjengit dan segera mengangkat telepon.
"Eren?"
"Levi, ini Erwin. Apa kalian masih lama?"
Levi kecewa. Eren bahkan tidak mengabarinya sama sekali.
"Aku tidak tahu. Eren tidak ada kabar."
"Kalau begitu aku akan menjemputmu. Katakan pada Eren untuk menyusul."
Soal firasat tidak enak tentang janji hari ini, sebenarnya Levi masih merasakannya.
"Uhm.. baiklah. Hati-hati."
"Iyaa."
Telepon dimatikan. Levi menghela nafas kasar.
.
"Baiklah, ini dia."
Wanita berambut pirang keluar dari dapur dan membawa loyang berisi kue. Kedua remaja di ruang tamu menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Loving You Deeply
FanfictionApa yang kalian rasakan ketika orang yang kau kejar sejak lama mau menerima perasaanmu? Yah, Eren tidak menunggu selama itu untuk mendapatkan Levi, karena Levi memiliki perasaan yang sama terhadap Eren, tapi dia malu menunjukkannya.