Suara rintihan hujan membasahi setiap helai daun pada tumbuhan. Taman itu berubah menjadi sebuah tempat yang sangat indah karena dihiasi butiran butiran air hujan, seperti kystal yang jatuh dari langit, bunyinya sangat merdu membuatku ingin menari., aku berlarian di rerumputan taman itu sembari menari nari kesenangan. Tunggu dulu! Mengapa hujan berhenti tiba2?
Aku membalikan badanku menghadap air mancur itu. Tunggu itu pelangi!. Aku melompat lompat dengan satu tangan di langit seolah olah ingin menggapai pelangi itu tetapi pelangi itu langsung meredup, aku bertanya tanya apa yang telah terjadi? Kemana perginya hujan dan pelangiku?"Haha" kudengar suara tawa seseorang
Aku mencari cari dari mana asal suara itu. Tunggu dulu! Mereka siapa? Siapa 23 pria itu? Kenapa mereka menatapku?
🦄🦄🦄
ANYYEONGHASEYOO IRONAAA PAPALE PAPALE
Bunyi alaram-kuAUTHOR POV
Pagi telah tiba, diluar hujan deras seolah olah semesta sedang berduka akan kepergian seseorang. Setelah berulang kali dibangunkan oleh alaram akhirnya seorang gadis bernama lenzy itu bangun dari hibernasi panjangnya.
Sudah 2 hari lenzy tidak keluar kamar, mengurung diri tidak ingin diganggu oleh siapapun.
Lenzy melihat jam di telephone genggamnya
"AAAAA TELATT" Teriak lenzy membuat keributan
Ahjumma yang bekerja di rumah lenzy datang mengahampirinya. "Aku ingin membangunkan mu tapi katanya kamu tidak ingin diganggu" ujar ahjumma
Lenzy menatap sadis ahjumma itu lalu mulai mengambil star 1 2 3 .
Ia berlari menuju kamar mandi, menyikat giginya mencuci wajahnya dan tidak mandi. Seperti biasa anak itu anti water, ia mengambil pakaiannya dan berganti pakaian secepat ia jatuh cinta pada park jisung.Lenzy menuruni tangga, seperti biasa kedua orang tuanya tidak ada dirumah, ia berpamitan kepada ahjumma dengan memakai sepatu tergesah gesah.
"lenzy maafkan ahjumma tidak membangunkanmu" ujar ahjumma dengan tatapan mengiba
"Ahahha tidak masalah dont worry lenzy tidak marah" balas lenzy "aku pergi dulu" sambungya lalu melangkah keluar rumah. "Ah soal tadi maafkan lenzy, mata lenzy emang masi proses menginstal kalau masih pagi jadi kelihatan sinis" ucap lenzy setengah berteriak agar didengar ahjumma
Lenzy berlari kehalte bus yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya. Bus datang lenzy pun naik.
Ia berdiri memegang pegangan bus karena sudah tidak ada lagi bangku yang tersedia. "Duduk disini saja" tawar kakak itu yang merasa ibah dengan lenzy
"Oh tidak apa apa" tolaknya
Kakak itu beranjak dari tempat duduknya lalu mulai memegang tiang bus disebelah tangan lenzy. "Aku lagi malas duduk" ujarnya
Lenzy menatap kakak itu karena merasa kakak itu sangat keren menemani dirinya yang berdiri seorang diri. "Fix dia tipe idealku" kata lenzy dalam hati. Terjadi kecanggungan diantara mereka, lenzy menatap kakak itu dan dia juga menatap balik, sontak terjadi kontak mata diantara mereka.Dug dug dug
Suara detakan jantung lenzy yang berpacu kencang melebihi ritme yang ditentukan. "Apakah aku jatuh cinta lagi?" Tanya lenzy dalam hati"Hm hm" batuk lenzy sembari memegang tenggoraknnya, hal itu membuat mereka berhenti bertatapan. Mata lenzy bergerak gerak tidak ada tujuan, sesekali matanya mengarah ke kakak itu tapi ia mencoba mengontrolnya. "Kurasa sel telurnya sudah sampai dimata" ucap lenzy
"Hm?" Tanya kakak itu
"Oh bukan apa apa" tangkis lenzy setengah malu
Kakak itu terkekeh ringan membuat lenzy merasakan dejavu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Neo boys
Fanfiction🌈 pelangi mempunyai banyak warna hingga aku bingung harus memilih yang mana semuanya terlalu indah dan terlalu kejam jika harus memilih salah satu. 23 neo? 1 yj? halu mu akan terpuaskan lets read ✎