Haechan duduk di bangku sebelahku lalu mulai sibuk dengan tas nya seolah olah aku tidak ada disana. Dia mengeluarkan sebuah earphone dari tasnya lalu mencolokannya ke ponselnya dan mulai memainkan sebuah lagu. Aku memperhatikan gerak gerik makhluk itu dengan seksama."Apa?" Tanyanya Yang membuatku langsung membuang muka. "Dia anak yang tadi bukan si?" Pikirku sejenak "ah sudahlah"
🦄🦄🦄
Pelajaran selesai.
Aku beranjak dari tempat dudukku dan mengambil tas ku tetapi tanganku dicegat oleh seseorang. Aku melihat kearah orang itu dengan wajah tak senang."Apa?" Tanyaku sembari menepis tangannya
"Bersihin bangku gue" suruhnya
"Ha bangku apa! Ini bangku gue" belaku
Ia kemudian menatapku dengan tatapan menakutkan lalu memegang kedua pundakku dari belakang dan mendrongku melihat tulisan di bangku itu.
"JAEMIN! berati punyaku" jelasnya sembari menunjukan tulisan di bangku itu.
"T-tapi kan kata guru bangku ini tidak ada penghuninya" ketusku
"YA !YA !YA! " teriak haechan yang bangun dari tidurnya.. "masalah bangku aja di debatin" lanjutnya.
"Eh lu?" Sadar haechan yang baru sadar kalau aku orang yang duduk di sebelahnya"Lu mabuk?" Tanyaku "sudah 2 jam gue duduk disamping lu tapi ganyadar juga" ketusku
"Oh" ucapnya lalu mendekatiku secara perlahan membuatku melangkah mundur, "A-apa yang kau-"
Ia menodongkan kepalanya kedekatku lalu melihat ke arah dadaku "AAAAA" teriakku histeris membuat seisi kelas kaget. Aku mendorongnya dengan kasar lalu mengambil mistar di atas meja yang entah punya siapa untuk melindungi diri.
Seisi kelas melihat ke arah kami." YA ! YA! Kau pikir aku liat apa" ucap haechan
"Aku melihat papan namamu" jelasnyaMendengarnya membuatku merasa bersalah sekaligus malu karena telah berfikir macam macam.
Jaemin yang sedari tadi memperhatikan mulai membuka suara "YA! GIMANA BANGKU GUE" bentaknya.Info
(YA = WOY)"Iya aku bersihin" ketusku setengah membentak
Aku mengambil sebuah tissue dari tasku dan mulai membersihkan bangku dan meja anak bernama jaemin itu. Tindakan ku terhenti, sesuatu yang tidak senang melintas di kepalaku, tunggu dulu.
"YA!" Teriakku membuat 2 cacing itu terpelonjat kaget. "Kau pikir aku ini kuman yang membawa penyakit di bangku mu? Tunggu dulu, kenapa aku harus membersihkan ini" amukku sembari melempar tissue itu
Sial sekali hariku bertemu dengan cowo kasar dan cowo menyebalkan seperti mereka berdua.
Jaemin mengangkat satu sudut bibirnya "lucu juga"
"Ha? Lucu? Hahaha" cemoh haechan "yang kek gini dibilang lucu, mata lu kanker si" lanjutnya
Aku menatapnya dengan tatapan sinis, tidak ada gunanya jika aku memarahi anak itu.
"Buang buang waktu " sindirku lalu berjalan ke arah pintu kelas
Saat itulah aku melihat Doyoung yang saat itu tiba di kelasku. Langkahku terhenti saat melihatnya tepat di hadapanku. Doyoung melihat lihat seisi kelas seperti sedang mencari seseorang tapi mungkin orang yang dia cari tidak ada.
"mau ikut?" Tanyanya setelahnya"Kemana?" Tanyaku
"Ayo" ucapnya lalu menarik tanganku.
Entah kemana ia mau membawaku, aku hanya diam mengikutinya.Ia membawaku ketempat tadi pagi dia memberikanku handuk. Aku duduk disampingnya,
"Ada apa?" Tanyaku
"Diapain mereka?" Tanyanya
"Ha? Siapa? Oh mereka, enggak" jawabku dengan otak yang masih ngelag mencernah pertanyaan doyoung.
"Kalau ada yang mengganggumu laporkan padaku" tegasnya. Rasanya jantungku mau meledak, ternyata ada juga cowo seperti ini, kukira bertemu dengan pria adalah kesialan terbesarku, sekarang aku merasa dilindungi, kedua sudut bibirku mulai terangkat dan membuat sebuah senyuman, tetapi aku mengendalikan senyum itu menjadi senyum tipis saja karena akan aneh jika aku tersenyum selebar itu, doy mungkin akan berfikir aku ini joker.
"Udah makan?" Tanyanya
"Aaaaaaa gilaa" seruku dalam hati
"b-belum" jawabku tergagap gagap berusaha mengendalikan jantungku.
"Nah bagus ayo kita makan" tawar haechan yang datang entah dari mana. Mataku langsung melihat ke arah pria menyebalkan yang tengah berdiri di disampingku.
"Gak" tolakku mentah mentah
"Gue gak bilang ke lu"
"Ya doyoung-a makan kuy, sepertinya tulang rawan gue mulai merasakan kelaparan yang hakiki""Gue lebih tua" ketus doyoung yang membuat haechan tertawa puas, anak itu memang sangat suka menjahili doyoung.
"Ah aku pergi dulu" ucapku sembari beranjak dari tempat duduk.
"Kemana?" kompak haechan doyoung
"Ke-kekelas" kataku lalu berjalan cepat meninggalkan merek berdua.
Aku berjalan menuju tempat dudukku yang telah di duduki jaemin. Sebenarnya itu adalah bangkunya tapi karena dia jarang masuk sekolah jadi guru menyuruhku duduk disitu saja. Kulihat dari depan pintu, seorang anak bernama jaemin sedang tertidur pulas dengan wajah yang disinari sinar matahari,walaupun begitu ia tetap bisa tertidur. aku ingin mendekati dan memarihanya karena ingin membuat perhitungan dengannya, tapi seketika langkahku terhenti. Mataku melihat pria bernama jaemin itu dengan tatapan kagum. "Apakah dia memang setampan itu" tanyaku dalam hati
"Iya dia tampan sekali kan" jawab seseorang yang entah datang dari mana, bisa bisanya dia membaca pikiranku.
"Ah mian, kenalin gue joy" ucapnya
"Lenzy," kataku lalu mulai berkenalan dengan wanita itu. Akhirnya aku mendapatkan teman yang segender hari ini.
Kami berbicara panjang hari itu, dia mengajakku duduk di sebelahnya dan kami mulai berbicara banyak hal, mulai dari orang yang dia suka hal pribadi dan segala hal, baru kali ini aku melihat anak yang baru awal ketemu yang menceritakan rahasianya. Sifat asliku keluar saat bersamanya, aku tersenyum ceria dan mulai bersikap konyol seperti biasa. Kami bertukar nomor telephone dan banyak hal lagi.
Sepulang sekolah dia mengajakku berjalan jalan dan mengenalkan budaya budaya dan jajanan korea yang tidak aku ketahui. Mulai dari kpop dan lain lain. Joy adalah seorang kpoprs garis akut yang sedang mencoba menularkan virus itu kepadaku.
Aku dan dia menjadi akrab hanya dalam waktu satu hari.
🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋
#BacotanAuthorTHANKS FOR READ MY STORY
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN AGAR AUTHOR SEMANGAT UPDATENYACERITA INI HANYALAH FIKTIF BELAKA. MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH
Moon maap ni yee kalau feel nya gadapet soalnya jujur susah banget mau lanjutin cerita ini.
[Tya kalau ngn baca ini ada sesuatu yang ingin kusampaikan kepadamu. Will u be mine mas nio🥺]follow my ig @nininiy_y
🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋🌈🦋

KAMU SEDANG MEMBACA
Neo boys
Fanfiction🌈 pelangi mempunyai banyak warna hingga aku bingung harus memilih yang mana semuanya terlalu indah dan terlalu kejam jika harus memilih salah satu. 23 neo? 1 yj? halu mu akan terpuaskan lets read ✎