║18. Janji║

307 50 14
                                    

Mikey dengan langkah berat memasuki ruangan (name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mikey dengan langkah berat memasuki ruangan (name). Hari sudah berganti dengan yang baru, membawakan cuaca yang cerah tetapi tidak mendukung perasaan Mikey.

Dirinya masih berpikir bagaimana kalau nanti (name) tidak bisa move on dari Izana dan (name) menolak lagi cintanya.
Tapi dengan cepat ia membuang jauh jauh pikiran buruk itu.

Diruangan terlihat tubuh (name) yang kembali terbalut alat alat rumah sakit. Ia tertidur nyenyak akibat terlalu capek lari semalaman, sepertinya (name) sedang mimpi bertemu Izana.

Mikey berjalan mendekat, lagi lagi memegang tangan (name) berharap dirinya berbicara balik.

"(Name) bangun lah aku ingin bicara dengan mu setidak nya sebentar saja"

"Berharap kita bisa bercanda lagi, bisa kan?"

"Mungkin setelah kau bangun, aku akan mengajak mu berbahagia dengan ku setidak nya kalau kau mau"

"Izana sudah menyerahkan mu untuk ku"

"Maukah kau menyerahkan hati mu untuk ku?"

"Aku tau aku egois tapi aku ingin melihat mu tersenyum"

Mikey tersenyum sendu kearah gadis yang di maksud, sibuk meng elus elus tangan (name) perlahan. Membelakangi anak rambut yang menutupi mukanya

Chifuyu dan takemichi yang tadinya mau jenguk (name), merasa kasian sama Mikey mau masuk ruangan nya juga gak enak karena sudah berasa bahwa Mikey sedang menguasai ruangan itu.

Dan berakhir tidak jadi menjenguk.

Mikey lagi lagi bergumam sendiri membiarkan air matanya jatuh, yang sedang ia cemasi saat ini adalah (name) akan bangun atau tidak.

"(Name) maukah kau menerima ku saat aku sendiri sudah menyakiti pacar mu?"

"Itu bukan salah mu, Mikey.."

Mikey bungkam saat jemari jemari kecil yang ia genggam saat ini bergerak. Matanya sih masih tertutup, tangan kecil itu menggenggam tangan Mikey erat seakan tidak mau terlepas.

"Itu salah si brengsek kisaki itu"
(Name) melanjutkan katanya.

"..(name)"

(Name) membuka matanya melirik Mikey yang mengibarkan senyum nya di bibir nya padahal dirinya sedang menangis.

Mikey mengangkat tangan nya yang sedang menggenggam jemari (name).
Mencium nya lembut, (name) tersenyum walaupun ia tidak bisa merasakan kaki nya saat ini.

"Kau sudah sejak kapan bangun?"

"Dari kau mengoceh sendiri, seperti orang gila tau"

"Kau ini belum sembuh total tapi sudah berlari jauh coba ku tanya gilaan siapa?"

"Kau sangat khawatir ya memang nya?" (Name) terkekeh kecil, tidak mengetahui apa yang telah dialami Mikey semala dia tidur 2 hari.

"Aku tidak mau kehilangan mu abisnya"

✿༼ Another Love [Izana n Manjirou] ༽✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang