║8. Mikey's Feeling║

390 70 2
                                    

Siapa sih yang tidak takut kalau pertemanan nya hancur karena masalah percintaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa sih yang tidak takut kalau pertemanan nya hancur karena masalah percintaan. Sama hal nya seperti Mikey yang takut kehilangan sahabat nya karena ia menyatakan cinta nya. Masa iya Mikey akan menyatakan cinta nya setelah gadis yang ia suka mengatakan kalau ia menyukai pria lain. Panas yang dirasakan saat gadis itu atau (name) sudah membicarakan pria yang ia sukai 24/7 tanpa henti.

"Aku takut dia membenciku"

"Hei memang seorang (name) bisa membenci mu?"

"Memang nya tidak bisa?"

"Sudah lah masuk dulu kita bicarakan di dalam sudah malam"

Kedua Sano bersaudara itu memasuki kediaman mereka.

(name) yang baru mau keluar untuk ngambil go food an nya mendengar namanya dipanggil.

"Aku mendengar nama ku dipanggil"

"Mba permisi go food"
Abang nya udah gak tahan melihat (name) celingak celinguk, dikira Abang nya ghaib.

"Ehh iya mas maap"
(name) segera menghampiri Abang nya mengambil kantung kresek kecil berisi makanan yang dipesan.

Padahal (name) mau nguping obrolan Mikey dan Emma tadi tapi Abang nya ganggu, ya padahal dia sendiri yang mesen go food.

"Sudah ku bilang Emma tidak mungkin dia tidak akan membenci ku"

"Siapa tau dia justru move on karena izana kan belum membalas perasaan nya"

"Sudahlah yang perlu kau lakukan beri tau kau menyukainya- tidak mencintai nya"

"Gampang bagi mu Emma"

"Hei aku juga sampai sekarang belum dibalas perasaan nya dengan dia"

Mikey mendongak melihat ke arah Emma.

"Walaupun sampai sekarang dia belum peka, setidaknya kau coba"

"Apa salah nya mencoba Mikey?"

Satu helaan lolos dari mulut Mikey, masih memikirkan gimana kalau orang yang ia cintai membencinya, menjauhinya bahkan lebih parah gimana kalau (name) meninggalkan nya dan pergi bersama orang yang gadis itu lebih cintai.

Mikey mengacak rambut nya frustasi, jatuh cinta pada sahabat sendiri yang sudah menyukai orang lain memang sulit sangat lah sulit.

"Kalau kau tidak mencoba, berarti nyali mu lebih kecil dari semut" ledek Emma

"Masa kau kalah dari perempuan"
Emma melanjutkan langkah mengarah ke kamarnya

"Sudah malam jangan bilang kau tidak bisa tidur karena memikirkan yang aneh aneh"

Pintu kamar Emma tertutup tersisa Mikey yang masih terduduk di sofa ruang tamu.

"Bagaimana cara aku mengungkap kan nya?"

コ彡コ彡コ彡

Sore di hari ini di sambut hujan deras Sambaran petir dari sana sini. Semua orang berlari dimana mana mencari tempat untuk berteduh, (name) sendiri karena lupa membawa payung. Emang gadis itu tidak pernah membawa payung si. (name) jadi menumpang dengan payung hina dan takemichi menjadi nyamuk besar dulu sementara.

"Hina pacaran dengan takemichi itu enak tidak" iya (name) sedang random karena hari ini Mikey mendiamkan dirinya.

Muncul semburat merah di muka hina dan terpati senyum di bibirnya, sebelum Hina sempat menjawab takemichi memotong.

"(name)-san kau random sekali dari tadi"
Ya memang sepanjang jalan (name) menanyakan hal yang tidak jelas kepada dua insan ini. Sampai sampai takemichi kebingungan

"Takemichi jangan begitu, (name)-san hanya bertanya"

"Ah aku menganggu waktu kalian ya, kalau begitu aku tunggu di pemberhentian itu saja deh sepertinya kosong"

"T-tidak kok (name)-san"
Sebelum Hina melanjutkan katanya (name) sudah melambaikan tangan pada kedua insan yang melongo seperti melihat penampakan di belakang (name).g

"Takemichi kau membuatnya salah paham"

"Ya maafkan aku" takemichi menggaruk tengkuknya

"Mungkin Mikey membenci ku, tapi aku melakukan apa" (name) bergurau sendiri dari tadi memikirkan bagaimana Mikey tidak menganggap nya ada hari ini.

"HAHHHHH kau tau kita bisa membicarakan nya perlahan"

"Membicarakan apa?"
Suara yang amat dikenali oleh (name), dan juga suara motor itu.

"Mikey" (name) berlari ke arah Mikey mencoba memeluk pria itu dan terhenti ketika pria itu menolak nya.

"...Mikey"

"Kau sudah mencintai yang lain kan, setidak nya aku harus mencoba melepaskan mu"

"Kau bergurau apa? Tidak kah kita masih bisa berteman

"Tidak bisa (name)" Mikey berjalan melewati (name). Terasa sesak ketika Mikey memanggil namanya, bulir an bening sudah terkumpul di sudut mata (name).

Jujur Mikey tidak ingin menyakiti gadis di belakangnya.

"Apa maksud mu? Kita sudah berteman dari dulu bukan? Kita ini teman kan"

Mendengar kata "teman" adalah bagian ter sakit menurut Mikey, karena dia sudah jatuh dalam pesona (name) dari dulu mereka masih krucil, gak maksudnya dari kecil.

"Mikey kita teman kan" (name) mengulangi kembali perkataan nya.

"Tidak bisa (name), aku harus mencoba melepaskan mu" suara Mikey terdengar tegas tapi dalam dirinya ia tidak ingin melepasi gadis yang ia sayangi.

"Kenapa Mikey, mengapa?"

"Karena aku menyayangimu, lebih dari sahabat (name)" Mikey memutar badannya.

Demi mendengar perkataan Mikey, buliran yang sudah ia tahan keluar deras. Hujan menderas membasahi kedua makhluk yang niatnya ingin meneduh. (name) terduduk, surai (h/c) nya yang basah menutupi mukanya yang dibasahi air hujan dan air mata.

'Apa yang baru saja kudengar'

      ✿_________✿_________✿_________✿
               ✿_________✿_________✿
                         ✿_________✿


Serahkan ke Ella →endar457

Jangan lupa tinggal jejak。*゚



✿༼ Another Love [Izana n Manjirou] ༽✿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang