✿༼ Another Love [Izana n Manjirou] ༽✿

║12. Festival ║

'Jadi selama ini aku berada ditengah tengah hubungan dua bersaudara"

Bagaimana si rasanya mengalami cinta segitiga dengan dua bersaudara. Mari kita tanya sama (name). (Name) yang berakhir memilih pria pujaan nya, si pria ber anting. Tapi rasa itu seakan menghilang tapi mau di tolak juga rasanya tidak enak karena memang (name) duluan yang menaruh perasaan pada Izana. (name) tidak menduga Izana dan Mikey bersaudara, siapa yang menduga itu.

"Izana saudara Mikey bagaimana bisa?"
(name) bergurau sendiri, tapi gurauan itu tidak bisa lama lama karena dirinya harus menyiapkan diri untuk pergi ke festival musim panas bersama pria barunya.

"Emmaaa, kira kira baju yang ini bagus tidak?"

"bagus (name), ini sudah ke berapa kali kau tanya"

Emma sedang menggores bedak ke wajahnya yang mulus, sedang bersiap juga untuk festival musim panas bersama Draken.

"Aku tidak tau ternyata kau memilih Kaka ku"

"Sebenernya aku nyaman bersama keduanya, huhhh boleh kah aku hidup tanpa ribed karena adanya cinta"

"Heii kau sedang di fase nyaa (name), kita semua melewati fase jatuh cinta"

Suara motor berhenti di depan rumah (name), didepan Izana sudah bersiap menjemput (name).

"Emma aku- aku duluan yaa"

"Santai saja (name), rileks tidak ada yang akan membunuh Izana kok"

"Bukan begitu aku takut, Mikey membenci ku"

"Dia tidak akan pernah membenci wanita sebaik engkau (name)"

(name) tersipu malu, "kau sebaik nya juga bersiap mungkin draken-kun akan menjemput mu sebentar lagi"

"rileks yaa (name)" Emma menyemangati (name) sambil berbisik

Hening di perjalanan, tidak ada yang mau membuka percakapan di perjalanan dengan motor yang melintas dengan cepat.

"ayo (name) kau lama" kini Izana masuk kedalam festival itu ketika menyadari (name) yang terdiam di belakang.

"o-oh iyaa maaf izana-kun"
(name) berlari kecil menghampiri izana yang melangkah lebih dulu, dirinya berasa canggung karena berjalan di belakang Izana.

"kau ngapain di belakang (name)"
Izana terkekeh kecil, menyadari ke canggung antara mereka.

Izana menarik tangan (name), agar mereka berjalan sejajar. Memegang tangan nya agar hangat. (name) jadi salah tingkah sendiri karena perlakuan Izana padanya.

Mereka berakhir menghabiskan waktu bersama dengan candaan ria yang dibawa oleh (name), Izana hanya memperhatikan sang pacar membuatnya tertawa. Saking asik nya mereka berpacaran sampai-sampai

"Izana-kun"

"Sepertinya"

"Betul (name), kita tersesat"