Our Promise [YujiKiri]

Kegiatan

Hayooo pasti pada mikir bakal dikasih adegan *PIIIIPP*nya yaa~~ salah besar kalian Hahahaha*ceritanya author ketawa jahat (bakal dibikinin special chapternya gak yaaa?), tapi  aku gak nyangka ternyata ada juga yang baca walaupun yang bikin udah beda authornya...

Anyway~~~ enjoy this story

***

(Third POV)

Setelah urusan mereka selesai, akhirnya Eugeo dan Kirito menuju kelas karena tidak mungkin di hari pertama Eugeo menjadi mahasiswa di kampus ini dia tidak hadir kan? Sesampainya di kelas gadis - gadis tadi kembali menghampiri Eugeo

"Ah... Kirigaya-kun, Eugeo-kun kalian sudah kembali! ah wajahmu kenapa Eugeo-kun?! " ucap salah seorang gadis yang berakhir mendapat tatapan tajam dari kirito

Eugeo hanya tersenyum kaku mendengar pertanyaan dari gadis tersebut sambil mencari jawaban yang logis untuk mereka namun hal itu tak jadi dilakukan, karena kirito menyelanya

"Narusaka Eugeo itu Namanya jadi panggil dia Narusaka " selanya sambil berpikir kenapa dirinya bertindak seperti ini

Mereka terdiam sejenak dan segera memanggil Eugeo dengan nama yang Kirito sebut hal itu membuat Kirito berpikir andai ayah dan ibunya masih ada, mungkin nama itu berlaku buat dirinya

"Haha tidak apa, kalian bebas memanggil ku"

"Oi-oi itu tidak bisa Eugeo... hanya yang terdekat yang boleh memanggil nama kecil kau pasti mengetahuinya"

Eugeo tampaknya benar - benar memikirkan perkataan Kirito dengan baik, dia ingin berbicara namun tak jadi karena Gadis tadi, sebut saja Hotaru membuka mulutnya lagi dan akhirnya ia kembali dibanjiri pertanyaan seperti 

"Eugeo-kun apa yang terjadi dengan pipi mu?"

"Siapa yang berani menamparmu?"

Sedangkan sang pelaku hanya tertawa polos tanpa menyadari tatapan tajam juga senyuman licik dari sahabatnya itu

"Kirigaya-kun, kau seperti orang yang berbeda jika didekat Eugeo-kun kau jadi lebih mudah didekati"

"Ya kau juga seperti pacarnya yang cemburu karena ada orang menyebut nama kecilnya"

"Kau terlihat seperti UKE!!" Teriak seseorang entah darimana asalnya

Wajah Kirito sedikit memerah dan terasa sedikit panas karena perkataan mereka sepertinya ini instant karma karena menertawakan Eugeo, di sela - sela pembicaraan mereka yang ramai tiba - tiba ketua kelas mendatangi Kirito memberinya plester

"Kazuto kau... ini untuk lehermu"

"Ke-kenapa leherku?" Seketika Kirito segera menutupi lehernya, bagaimana bisa dia melihatnya?? Apa dia tau kalau ini-

"Bekas gigitan nyamuk itu sangat terlihat, jika ada yang melihatnya itu akan membuat orang salah paham bodoh"

Kirito terdiam sebentar, memproses perkataannya 'gigitan nyamuk?' jadi masih ada orang polos yang menyebut ini gigitan nyamuk? Kiritopun diam - diam melirik sang pelaku yang wajahnya sedikit memerah dan seketika tawanya keluar membuat teman kelasnya melirik mereka bahkan tak banyak juga yang mengatakan 'Kirigaya tertawa?'

"Ahaha maafkan aku, terimakasih Hirano aku memang di gigit nyamuk tadi saat aku dan Eugeo berbicara "

"Apakah tidak terasa? Bekas gigitan nyamuk itu cukup besar dan ada dua ? "

"Y-ya itu terasa tapi kukira tidak akan ada bekasnya ahahaha, nyamuk itu memang besar benarkan Eu-ge-o ?"

Yang ditanya atau kita sebut pelaku utama dari bekas nyamuk di tubuh Kirito hanya bisa menggaruk tengkuk belakangnya yang tidak gatal sama sekali sembari tertawa kaku