Kembali

760 96 19
                                    

Ah... Go-Gomennasai mina-san hontou ni gomennasai.... Olive akhir - akhir ini sibuuuuuk banget~~ sampai lupa buat lanjutin ceritanya.... Olive benar - benar minta maaf *membungkukkan badan, terimakasih buat kalian yang sudah membaca cerita ini, sebenernya hiks... Olive gak nyangka bakal ada yang baca cerita ini~

Ha'i tak perlu lama - lama, seperti biasa Olive dengan senang hati menerima kritik kalian supaya cerita ini lebih baik lagi... hehe

.

.

.

~~Sebelumnya~~

Kikuoka menanyakan apa hal yang terjadi pada staff tersebut namun tidak ada jawaban darinya, dengan segera dia berlari menuju labnya dan melihat apa yang terjadi di depannya, Kikuoka membelalakan matanya terkejut akan hal yang ada di depan matanya "Mustahil... apa yang kalian lakukan?!"

***

Kikuoka terus bertanya kepada para staffnya, namun tak satupun dari mereka bisa menjawab pertanyaannya, bagaimana mungkin? pasti ada sebuah kesalahan atau kesengajaan. Dia menatap layar monitor tersebut yang menunjukan persentase keberhasilan, ya persentase tersebut sudah mencapai seratus persen

"Siapa yang menyiapkan wadah untuk fluctlight ini?! Apa yang kalian pikirkan ?!!" namun tak ada yang menjawab sama sekali hingga ada seseorang yang mengatakan bahwa mereka tidak menyiapkan wadah untuk fluctlight ini

"Bahkan kami hanya bisa terdiam ketika fluctlight dari project ini mentransfer intinya dengan sendirinya"

Hening  seketika menyelimuti laboratorium tersebut

 Lelaki paruh baya itu tak berhenti berpikir atas apa yang terjadi, Jika sudah seratus persen itu artinya... segera kikuoka meninggalkan laboratorium menuju ruangan lain suara brakk pintu tersebut terdengar nyaring di sepanjang koridor, dan betapa terkejutnya lagi ketika Ia melihat sesosok pemuda yang menatapnya dengan pandangan yang sulit di artikan dan juga... tanpa busana?

Pemuda tersebut berjalan dengan gontai menghampirinya, rekan rekan paruh baya tersebut berusaha untuk terlihat biasa saja dengan pemandangan di depan mereka, bagaimana tidak melihat seorang pemuda yang tiba tiba ada tanpa selehai benangpun menutupi... ekhemm tubuhnya

"A-ah aku Kikuoka dan mereka rekanku, aku yang menciptakan duniamu, ap.."

"Dunia ku? jadi kau dewa kami yang sebenarnya??" 

Kikuoka pun menjawabnya dengan jujur,lalu memberikan pakaian untuk dipakai oleh pemuda di depannya tersebut dan bertanya beberapa hal kepada pemuda di depannya tersebut,hingga Ia ingin menanyakan bagaimana pemuda ini bisa berada di dunia ini namun perkataannya terhenti melihat pemuda didepannya tersenyum kecil

"Kau mau bertemu dengan Dia?"

Tak ada jawaban yang keluar dari mulutnya, namun tak lama dia tersenyum memberikan jawaban "ya" dengan mantap dan berterimakasih kepada lelaki paruh baya di depannya


.


.


.

kembali kesisi kirito dan yang lainnya

Setelah sarapan bersama selesai, kamipun (lebih tepatnya Aku, Alice dan Asuna) berangkat ke kampus menggunakan mobilku, selama di perjalanan entah kenapa pikiranku selalu bertumpu pada lelaki berambut blonde yang selalu menghantui pikiranku selama 1 tahun terakhir ini, ditambah dengan mimpi tadi malam 'sial! mimpi itu masih teringat dengan jelas!!'

Our Promise [YujiKiri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang