Our Promise [YujiKiri]

Kali Ini

Cihuyyy Ujian 2 pekan dah seleseiii, acara juga udah beres I'M FREEEEE ~~~ eh ekhem... t-tenang author gak lupa sama cerita ini... bagian yang ini lama update yaa, yaah selamat membaca 

###

(Last Time)

"Kau benar - benar tidak belajar dari kejadian sebelumnya Kirito"

Kirito yang mendengarnya hanya tersenyum sambil memperpendek jarak diantara mereka, keduanya semakin mendekat hidung mereka mulai bersentuhan dan-

*dingdong~dingdong~dingdong

"BERHENTILAH MEMENCET BEL, AKU MENDENGARNYA"

Eugeo yang melihatnya hanya bisa tertawa kecil dan segera melangkahkan kakinya kembali

"Pakailah pakaianmu Kirito"

"Yaa yaa aku mengerti Eugeo"

***

#Kirito POV#

Eugeo sudah keluar dari kamar, sementara aku terdiam didepan kaca melihat semua tanda kepemilikan yang dibuat oleh Eugeo, bagaimana bisa aku melakukan hal seperti itu...

"Kirito kau yang terburuk... Hahh apa yang harus aku katakan pada Asuna" ujar ku pada diriku sendiri, tanpa berpikir lama lagi akupun membuka lemari pakaian dan memilih baju santai dengan model turtleneck, lanjut akupun merapihkan rambutku dan segera menyusul sahabatku tersebut

"Ahh Eugeo maaf aku sedikit lama"

Kulihat Eugeo hanya tersenyum dan segera mengangkat kotak yang berukuran sedang itu, jadi orang yang mengganggu itu seorang kurir? tapi sepertinya tidak ada yang kubeli dari online shop

"Kirito ini kiriman dari Alice, aku akan membawakannya ke kamarmu"

"Alice?? Dia yang datang? "

"Tidak"

Apa yang Alice berikan? Rasanya aku tidak pernah meminta sesuatu pada Alice, dengan segera akupun mengambil ponselku dan sedikit terkejut karena ada dua panggilan tak terjawab dan satu panggilan terjawab dari Alice, lalu satu pesan darinya

Bagaimana bisa aku tidak mendapatkan notifikasi dari ponselku sendiri, akupun menekan ikon bertuliskan setting dan ternyata memang pemberitahuan notifikasi juga nada dering sudah ku matikan, segera aku mengetik beberapa kata namun, belum sempat aku mengirim pesan pada Alice, tiba-tiba pesan kembali masuk

Tidak ada balasan, 'selamat bersenang senang' Memangnya apa yang akan aku lakukan dengan barang yang dikirim olehnya? Akupun hanya menggelengkan kepala dan segera menuju kamarku kembali

Tanpa permisi aku pun memasuki kamarku, baru saja aku membuka pintu kamarku, dengan tiba - tiba tubuhku terlempar dan ditindih oleh orang di depanku ini, tatapan tenang darinya tidak terlihat melainkan tatapan dinginnya bersamaan dengan hawa dingin yang menusuk darinya yang aku rasakan, ini seperti bukan Eugeo... melainkan Eugeo yang lainnya