Selamat membaca!
***Inget kan kalau Genevie nih tipe cewe yang gak suka sama yang namanya olahraga? ya karena itu pelajaran olahraga merupakan satu salah satu dari sekian pelajaran yang dia benci dan berharap semoga pelajaran itu gak ada. Bahkan pernah dulu Genevie pura pura sakit agar tidak ikut lari lari saat pelajaran olaharaga ya walau ketahuan sama Mamanya dan membuatnya mendapat gelengan tak percaya dari Gavin.
Tapi bagaimana pun selama masih sekolah Genevie tentu nggak bisa untuk selalu menghindari pelajaran ini seperti hari ini, kelas 12 MIPA 1 sedang ada pelajaran olaharaga.
Mereka semua sudah berkumpul di lapangan bersiap olahraga, sambil menunggu perinta lebih lanjut setelah pemanasan. Haikal, Giselle, dan Genevie malah asik bermain tebakan kata di lapangan. Ketiga manusia itu tampak asik dan menciptakan dunia mereka sendiri.
"ah anjir, gantian gue sekarang" kata Genevie setelah dahinya mendapat jentikan maut dari Haikal dan Giselle karena dia salah menebak tadi.
"selebriti yang suka olahraga siapa?"
"james?"
"james siapa anjir? wkwkwk" kata Haikal tertawa mendengar jawaban absurd Giselle itu
"katok gak katok gak?" tanya Genevie sambil tersemyum senang karena dua manusia didepannya ini gak tau apa jawabannya.
Haikal menggeleng cepat, dirinya masih belum mau menyerah. tapi apa ya?? siapa selebriti yang suka olahraga? pikirnya berusaha menemukan jawaban namun nihil gak ada satu pun nama yang keluar.
Melihat wajah suram teman temannya membuat Genevie terkekeh dalam hati dan tersenyum kemenangan sebelum senyumnya itu luntur saat tiba tiba guru olahraganya yang lumayan ganteng sih itu mengatakan sesuatu.
"Genevie sama Jevo ya kelompoknya"
"YAH PAK!" pekik Genevie gak terima, dengan cepat dia bangkit dari duduknya dan menghampiri gurunya itu.
Sebut saja guru ini adalah pak Yuan. Oke Genevie akui nih guru ganteng asli kek anime tapi tapi tapi masalahnya guru yang masih tergolong muda itu suka banget bikin murid muridnya yang gak jago olahraga jadi susah.
Ya kek Genevie gini sekarang.
"kenapa Genevie? enak dong kalau sama Jevo nanti kamu sekalian belajar" ucap guru itu namun Genevie menggeleng cepat.
Astagah ngebayangin Jevo ngajari dia? yang ada dia malah dihina hina nanti sama laki laki kek Jevo.
"nanti saya malah di bully pak, ganti aja ya pak yaaaa" pinta Genevie memohon.
Sebenernya tuh nggak boleh dan jarang banget rangking 1 dan 2 paralel boleh satu kelompok karena mereka sama sama pinter tapi khusus pelajaran menjengkelkan ini sangat di legalkan kalau Genevie yang noob ini satu kelompok dengan Jevo yang jago olahraga.
"masa sih Jevo ngebully kamu? emang iya Jev kamu mau ngebully Genevie?" tanya pak Yuan pada Jevo yang menoleh dan menatap pada dua orang didepan itu
Awalnya Jevo nggak paham ini lagi kenapa tapi semuanya terjawab saat dia melihat wajah sebal milik Genevie, ah jadi pingin godain.
"nggak lah pak, saya tuh yang malah dibully sama Lila" jawab Jevo tersenyum miring membuat Genevie yang melihat itu menahan napasnya kesal.
"tuh kan Genevie, udah gak papa kalian sekelompok aja"
"tapi pakk-'
"iya pak gak papa pak, Genevie mah cuma malu malu buaya aja sebenernya" celutuk Haikal tertawa
Sial gak Jevo gak temennya emang sama aja! selalu bikin Genevie emosi.
🍬🍬🍬
Selama berjalan menuju ke parkiran motor tak henti hentinya Genevie mengeluarkan kata kata mutiara untuk guru olahraganya tadi. Alias pak Yuan yang terhormat. Udah ya pak Yuan masuk blakclist nya sekarang! Giselle yang berjalan di sebelah Genevie itu hanya bisa tertawa saat melihat wajah temannya yang sedari tadi di tekuk sedih itu, "udahlah Gen, coba aja dulu"
"apa yang kudu di coba?! gak akan! ogah gue sama Jevo!" pekik Genevie sebal
"ini semua gara gara si Yuan!" lanjutnya lagi dan kali ini tanpa perlu lagi menggunakan embel embel kata 'pak' kekeselannya udah memuncak.
"ih gitu gitu pak Yuan ganteng tau hehe" sahut Giselle tersenyum malu malu
Melihat tingkah malu malu sahabatnya ini membuat Karina meringis ngeri, astagah dia lupa kalau Giselle adalah salah satu fans dari guru guru muda di SMA mereka ini.
"lo gak tau kalau orang ganteng itu berpontensi paling besar bikin cewe sakit hati?!" tanya Genevie sinis, Karena keasikan berbincang selama perjalanan menuju parkiran keduanya jadi nggak sadar kalau sekarang sudah hampir sampai tapi mereka kini sedang berjalan di koridor sebelah lapangan outdoor itu.
Mendengar suara perbincangan dua gadis tadi membuat anak anak yang sedang istirahat main basket di lapangan outdoor itu menoleh bersamaan ke arah sumber suara.
"eh Genevie gak sih itu?" tanya Juan sadar dengan salah satu gadis disana.
Alan mengangguk membenerkan tebakan Juan tadi.
"Jend, lo jadi mau deketin Genevie?" tanya Haikal
"jadi, kenapa?" Belum terjawab tiba tiba Haikal berteriak membuat Genevie dan Giselle menoleh, "GEN NIH DICARIIN JENDRA" teriaknya kencang.
"lo lagi deket sama Jendra?" tanya Giselle tapi dengan cepat Genevie menggeleng
"gak lah" jawabnya sebelum memilih kembali berjalan tak peduli.
Melihat bagaimana Genevie hanya melengos saja itu membuat Haikal dan yang lain menatap tidak percaya jika Jendra si idaman para siswi itu dicueki.
"serius? Jend lo? wkwkwkwkw" tawa Alan tak percaya dan Jendra hanya merotasikan bola matanya sebal dan tidak sampai disitu Haikal kembali berteriak dan kali ini berhasil mendapat balasan dari Genevie yang ada di koridor itu
"GEN KATANYA JEVO KANGEN NIH"
"BRISIK BANGET!!" jawabnya sebelum benar benar menghilang dari pandangan laki laki itu.
Haikal tersenyum menggoda kearah Jevo yang terdiam dari tadi, "liat dong kalau ada nama Jevo aja baru dibales" kata Haikal jahil.
"fix sih Genevie suka lo Jev" sahut Kaffa dengan tawanya itu
"gak peduli, emang gue suka dia?" balas Jevo sebelum kembali mendribble bola basketnya meninggalkan teman temannya yang masih menggoda dirinya itu.
🍬🍬🍬
KAMU SEDANG MEMBACA
Star Blossom
FanfictionGenevie si gadis cantik yang menjadi peraih rangking 2 seangkatan itu harus menahan sabar saat diakhir SMA dia malah harus satu kelas dengan rivalnya sendiri. apalagi dia tak menyangka kalau si rival sangat menyebalkan dan sering kali membuatnya ber...