Jadi begini ceritanya, aku ini punya rahasia yang amat kusembunyikan rapat kalau aku itu seorang pengarang webcomic romance ero. Celakanya, rahasia ku ini ketahuan!
Sialnya yang tahu adalah dosen ku sendiri, Oh Sehun. Makin gilanya lagi dia malah me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa ssaem mau menghukumku?"
📖
Sooyoung sudah tidak mau terlibat lagi!
Pokoknya apapun itu yang berhubungan dengan Sehun-ssaem, Sooyoung sudah tidak mau terlibat lagi dengannya. Apalagi sejak perkara di perpustakaan itu... Hih, memikirkannya saja sudah membuat Sooyoung bergidik ngeri. Kalau dosennya yang itu tidak peduli gossip, terserah saja. Tapi Sooyoung ini masih peduli dengan gossip tentangnya ya. Kemudian dia itu mau menghabiskan waktu-waktunya di kampus dengan tenang, bukan malah begini.
Ditambah lagi kalau mengingat betapa anarkisnya para anggota fansclub Sehun-ssaem. Makin merinding saja dia jadinya.
Intinya mulai detik ini juga dia akan menjaga jarak, menjauhi, menghindari tatapan mata dari dosennya yang membuatnya terseret ke masalah ini, yaitu Oh Sehun.
Tidak habis pikir dirinya, kenapa dari jutaan manusia hidup di bumi ini, rahasia tergelapnya harus diketahui oleh dosennya sendiri.
"Sooyoung!" suara perempuan yang familiar di telinga Sooyoung. Rupanya ketiga teman Sooyoung yang menghampiri.
Kenapa dia merasakan firasat yang semakin buruk saja untuk hari ini.
"Sehun-ssaem sedang mencarimu."
"Katanya kau disuruh segera ke ruangannya."
Mendengar itu Sooyoung menggeleng panik. "Tidak, bilang padanya kalau... ehm... aku ijin karena sedang sakit perut."
Dia sudah bertekad untuk menghindari Sehun sebisa mungkin, kalau bisa sampai dia lulus mereka tidak usah bertatap muka saja sekalian.
Namun sayang nasib sepertinya tidak berpihak kepadanya. Karena batang hidung Sehun yang mancung itu muncul tepat di depannya, saat Sooyoung tengah berusaha 'lari' darinya.
"Park Sooyoung, ke ruanganku sekarang." ucapnya yang kedengaran seperti perintah.
Sooyoung meneguk ludahnya keras, keringat dinginnya mulai terasa.
"Maaf ssaem, tapi aku mau ke UKS karena perutku sedang nyeri."
Sehun mengangkat sebelah alisnya. "Bukannya UKS ke arah sebelah sana? Kenapa kau berjalan ke arah yang berlawanan?" tanya Sehun heran.
Celakalah Park Sooyoung! Dia lupa kalau Sehun orang yang perhatian sampai sedetail itu, kalau dia tidak sepeka itu tidak mungkin dia bisa menangkap basah Sooyoung kan pada awalnya. Ayolah siapa yang bisa membandingkan tugas mahasiswa dengan web komik yang dia baca kecuali dosen kelainan ini.
"Ah iya, aku salah arah hahaha." ucap Sooyoung dengan tawa canggung.
Segera berbalik arah dan berjalan dengan langkah yang lumayan cepat untuk berangkat ke 'UKS' seperti katanya.
"Park Sooyoung!" panggil Sehun lantang.
Aduh kenapa lagi sih, pura-pura tidak dengar sajalah. Sooyoung kembali berjalan bahkan semakin cepat dari sebelumnya.