Happy Reading guys
.
.
.
Di restouran sudah ada sekeluarga yang sedang menunggu kehadiran seseorang. Yap itu adalah Keluarga Intan karena memang jare dari rumah mereka cukup dekat.
"Wanto"Sapa seseorang yang berumur sepantaran dengan ayah Intan.
"Bram"mereka pun berpelukan melepas kangen dan berbincang bincang. Begitupula Ibu dan seorang wanita yang bernama Cantika Sedangkan Intan hanya diam saja.
"Oh ya kenalin ini putri ku namaya Intan"
"Ya Allah udah besar banget kamu nak, dulu kamu masih kecil waktu kita main kerumah kamu sekarang udah dewasa mana cantik lagi"puji seorang wanita paruh baya tapi masih terlihat cantik dan awet muda.
"Ah makasih Tante"
"Jangan panggil tante panggil aja Mama Cantika oke"
"dan panggil aja saya Papa Bram oke Intan"
"Ah iya Ma Pa"
"Oh iya anak kalian mana kok belum dateng?"Tanya ayah
"mungkin sebentar lagi"
"Nah itu dia"Ucap Mama Cantika sontak semua menoleh kearah pandangnya. Sungguh ini mataku yang salah atau gimana? Itu Rendy juliansyah?
"Assalamualaikum Maaf terlambat"
"Waalaikumsalam"Ucap semuanya
"ini dia anak ku Rendy"ucap papa Bram sumpah aku syok dan bingung dengan kondisi sekarang ini
"Nah rendy kenalin ini Intan"kata Mama Cantika sontak aku menegakkan kepalaku
"Rendy"
"Intan"
"oke karena sudah kumpul semua mari kita langsung aja keintinya"
"jadi kita mengadakan acara makan ini untuk menjodohkan kalian"kata ayah
"HAH!"teriak ku kaget
"Ah maaf"
"jadi gimana kalian mau?"tanya ibu saat aku ingin menolak kulihat wajah orang tua ku yang sangat berharang aku menerima perjodohan ini. sungguh aku sangat dilema sekarang
"saya menerima perjodohan ini"sontak aku membulatkan mata yang bener saja bagaimana bisa ia langsung setuju
"bagaimana dengan mu Intan?"
"saya juga menerima perjodohan ini"
"em maaf bolehkan aku bicara empat mata dengan rendy sebentar"ucap intan ragu
"boleh dong sayang"ucap mama. Langsung aja kita pergi ketaman dekat restauran.
"Kenapa kamu menerima perjodohan ini?"tanya intan to the point
"kenapa?"
"ck! Jawab aja jangan malah balik nanya!"
"menurut lo apa gue bsa nolak, disaat orang tua gue sangat menginginkan perjodohan ini lagi pula gue gak mau buat mereka sedih"
"Kalau lo gimana?"
"sama kayak lo gue gak mungkin nolak"
"yaudah ayok balik"
"nah itu mereka udah balik"
"ouh ya kita sudah menentukan kapan kalian menikh dan kalian akan menikah 2 minggu lagi"ucap Papa
"HAH!"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cool Of My Boy
Подростковая литератураCover by @RossaAulia3 Dia adalah si laki laki dingin ku Rendy Juliansyah. Seorang pemain sepak bola terkenal tapi dingin dan jarang sekali ia tersenyum. Entah keberuntungan atau musibah Intan harus bertunangan dengannya dan minggu d...