Marcel 003 (21+)

308K 4K 167
                                    

Hay!
Kalau mau baca vote dulu ok
Lanjut gak😁





"kamu sudah siap sayang" ucap Marcel, tapi tidak mendapatkan jawaban dari Cherly

"Kamu dia artinya iya" setelah mengatakan itu, Marcel merangkak ke atas tubuh Cherly dan melumat bibir mungil Cherly dengan panas.

Setelah Cherly terbuai dengan ciumannya, Marcel mengarahkan juniornya ke vagina Cherly. Sebelum dia memasuki nya Marcel sempat berfikir.

"Kalok gw masuknya pelan pasti sakit banget, tapi kalok langsung masuk"

Marcel pun, mengakhiri ciumannya. "Lyly tahan sebentar yah" setelah mengatakan itu Marcel melumat kembali bibir Cherly.

Setelah merasa kejantanannya pas di lubang vagina Cherly, dengan tekad Marcel mendorong kuat kejantanannya hingga masuk secara penuh.

"Aaaaahh" sepertinya bibir Marcel robek. Tapi tidak apaa apa dia bisa bersama sama merasakan sakit.

"Hiks hiks keluarin kak sakit hiks" tangis Cherly pecah

"Sabar yah lyly sakitnya sebentar kok, kakak bakal diam dulu biar kamu terbiasa dengan junior kakak" ujar Marcel, sambil meremas payudara Cherly supaya dia bisa mengalihkan rasa sakitnya

Setelah 5 menit berlalu, akhirnya Marcel memberanikan diri untuk bergerak pelan.

"Sssttttahhh sempitahh sayanaggaahh kamu Shah sempittt" desah Marcel

"Ahh kak aahhh pelan aahhh emmhhh ahh"

"Sayankk kakak udh ahh gak ahh tahan emmm, eemhhh" ucap Marcel disela sela menyedot payudara Cherly.

Plok
Plok
Plok.
Plok

Benturan kulit mereka bersatu, suasana ruangan menjadi panas hanya terdengar desahan dari mereka berdua.

"Ahhh kak aahhh akuah aahhku maau keluaarrrrr ahhh" Cherly mendapatkan pelepasannya, Marcel pun mendiamkan sementara untuk memberikan Cherly menikmati pelepasannya, setelah cukup untuk beristirahat Marcel membalikan tubuh Cherly tanpa melepas penyatuannya, dengan gerakan cepat Marcel menumbuk vagina Cherly dengan cepat.

"Ahhh kak aahhhkk pelankhh sahhakittahhh kak" desah Cherly dengan tangisannya.

"Lyly ahh ahh yahh akhhh sayanaggaahh kakak mau sampaiii"

PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
PLOK
"LYLY KAKAK SAMPAIIIU AAKAKHHHH"

"ahhhkakakak kak ahahahh"

Mereka berdua mencapai puncak bersama.

"Aaaahhh makasih sayang" ucar Marcel lembut,
"Sekarang kita tidur yah istirahat"

"Itunya lepas kak" ucap Cherly..

"Big no, tidur kayak gini aja dan kakak mau nenen"

"Iyah tapi jangan kenceng kenceng sakit tau kak"

"Iya sayang maaf, yaudh Sekarang kamu tdr pasti ini sakit kak" ucap Marcel sambil meraba vagina Cherly.

"Masih kak pedih kalok gerak" ucap Cherly malu

"Yaudh Sekarang kita tidur"

Setelah itu mereka tidur tanpa melepaskan penyatuan mereka berdua.

***
Cherly POV.

Tidur ku terusik saat aku merasakan sesuatu yang keluar masuk di inti ku, aku mulai membuka mata dan melihat Marcel yang sedang menatap ku dengan senyuman

"Morning lyly" sabutnya sambil mengecup bibir ku "morning kiss" kekehnya.

"Too kak" aku sangat malu mengingat kegiatan tadi malam pun, bersembunyi di dada bidang kak Marcel.

"Kenapa hmm" tanya kak Marcel "kakak boleh gerak" seketika tubuh ku tegang, aku lupa bahwa persatuan aku dan kak Marcel belum terlepas.

"Ssssssttahh" astaga mulut lucnut ini

"Enak hmm" tanya kak Marcel sambil memaju mundurkan pinggulnya dengan tempo yang pelan.

"Ssttkak masih-ahhh sakitt" ucap ku memang ini masih sakit.

"Baik lah, aku tidak mau menyiksa lyly ku, baik sekarang kita mandi " ucap nya dan melepas penyatuannya, aku merasa ada yang kehilangan.

"Tenang lyly nanti, Marcel junior akan masuk lagi, oh yah nanti kita ke apotek untuk membeli obat pencegah hamil dan membeli salep, kakak gak mau kamu tidak lulus. Jadi kakak akan menghamili mu saat kamu sudah menjadi istri kakak" jelas nya, aku pun hanya mengangguk.

Setelah selesai mandi aku menunggu kak Marcel yang sedang keluar untuk membeli obat. 15 menit aku menunggu akhirnya kak Marcel datang tapi dia membawa paper bag.

"Apa itu kak?" Tanya ku

"Baju sekolah kamu lyly, kakak gak mau lekuk tubuh lyly di liat oleh lelaki lain" aku hanya mengangguk untuk menjawabnya

"Ini kita makan abis itu kamu minum obatnya yah, bsk lagi kalok kita maen kakak yang bakal pake pengaman, kakak gak mau badan kamu rusak karna obat ok"

"Iya kak" akhir aku dan kak Marcel pun makan.

"Kak hari ini kakak gak sekolah?" Tanya ku

"No kakak mau sayang sayangan sama lyly, oh iya mulai hari ini lyly tinggal di apartemen kakak, kita bakal tidur bareng" ucap nya

"Iyah kak Marcel" aku sangat gemas dengannya, hanya dengan ku dia bicara panjang kali lebar.





Vote itu gratis kok.
❤️

Marcel (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang