Target 100 vote
Setelah itu akan up.
Saat ini Cherly sedang pelajaran olahraga yang di bina oleh marcel.
"Heh sab Lo cape gak sih" tanya Cherly sudah merasa lelah bermain basket
"Cape lah nih liat keinget gw" jawab Sabrina
" Baik sekarang kalian boleh istirahat, buat Cherly bawakan absen saya ke ruangan saya" ucap Marcel mengintruksikan
"Baik pak" jawab serempak satu kelas
***
"Hih kak" ucap Cherly sambil menyodorkan absen milik Marcel dan Cherly langsung merebahkan dirinya di sofa ruangan milik Marcel
"Cape hmm" tanya Marcel mendekat setelah mengunci pintu
"Iya kak" jawab Cherly pelan
"Kakak punya hadiah buat lyly" perkataan Marcel membuat Cherly semangat
"Hadiah apa kak" tanya Cherly antusias
Marcel pun mengambil tas kerjanya, dan mengeluarkan kotak.
"Nih" ucap Marcel sambil memberikan kotak itu ke pada Cherly.
![]()
"Apa ini kak" tanya Cherly
"Ini mainan kenikmatan lyly" jawab Marcel
"Mainan kenikmatan maksudnya-" tanya Cherly kembali
"Liat sini" ucap Marcel mengambil alih
Srettttt
"Kak!" Pekik Cherly, Karna Marcel mendudukkan tubuh Cherly di paha Marcel
"Kak! Ini di sekolah" ucap Cherly yang menyadarkan Marcel, karena tangan Marcel sudah melepas celana dalam milik Cherly.
"Aaahhhh kaahhh apahhh ituahh yangahhh masukahhh" tanya Cherly dengan suara desahan
"Apa itu kak yang didalam" tanya Cherly yang mulai tenang
"Hadiah tadi" jawab Marcel enteng
"Kenapa di masukan kak" tanya Cherly tidak habis pikir kepada Marcel.
"Lihat ini" ucap Marcel memberitahu layar handphone nya.
"Apa itu kak" tanya Cherly
"Kalau kakak pencet ini apa yang kamu rasakan" tanya marcel dan memencet tombol on
"Aahhhh kakahh gerakkkahh kokgerakkah" rancau Cherly.
"Kakahhh jangahhh cepat cepat ahhh" desah Cherly Karna Marcel menaikan ritme vibatornya
"Aahhhadek sampaiahhh aahhhhhh aahhhhhh" Cherly pun mendapatkan pelapasanya tapi benda itu masih bergerak dengan cepat.
"Aahhhahhh adkkahh udahhhahh keluaarrr ahh kakaahhh keluaarrr lagiaahhhhh" teriak Cherly yang sudah keluar dengan hebat
"Ah kakak udh gak tahan" ucap Marcel mengeluarkan junior nya yang sudah tegang sempurna, Marcel meraih tubuh Cherly yang sudah melemah, Marcel memnyikap baju olahraga Cherly dan membuka bra hitam.
"Ah basah bangett hmm" ucap Marcel menarik vibator dari vagina Cherly, baru saja vibator ditarik cairan kental milik Cherly keluar Sempurna.
Jlebbbb jleebbbb
"Ahhh kak penuhhahh capekkkahh" rancau Cherly
"Ahhh nikamatt lylyhahhh" desah marcel sambil melumat bibir mungil Cherly
"Emmhhehhh" desaha Cherly tertahan saat dia sudah mencapai pelaksanaannya.
"Ahhh udh kak capek" ucap Cherly
"Tapi kakak blm ahh enakkahhh" ucap Marcel yang masih terus mempompa pinggulnya
Plokkkk
Plokkk
Plokkk
Plakk
Suara penyatuan mereka berdua sangat nyaring dalam ruangan.
"Ahhh ahhh adekkahhh keluarr lagi ahahhh" sudah empat kali Cherly keluar tapi Marcel belum juga keluar
Cpokkk
Cpokkkkkk..
Cppplokkkk
Cccplokkkk
Suara kulit Marcel dan Cherly bersatu di tambah dengan cairan milik Cherly yang sangat banyak.
"Aaahhkkkaahh keluarr kakakahhhkakaak aaaahhhhh"
Croottttt
Crrrotttt
Crotttttt
Tiga kali semprotkan hangat di dalam rahim Cherly.
"Ahhhhhhh ahhhh kakahh cape" ucap Cherly yang sudah mendapatkan lima kali keluar
"Hossshoss tidur sini ahh" ucap Marcel sambil membenarkan posisi mereka.
100 vote aku bakal lanjut lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marcel (21+)
Cerita Pendek[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA HARGAI KARYA ORANG] 21+ (Harap bijak) Marcel Chandrawinata Marcel Chandrawinata adalah guru olahraga yang terkenal dingin dan memiliki wajah datar, dia juga tidak tersentuh sama sekali. Tapi dia mempunyai gadis yang sa...
