happy reading
-
Kringgg... Kringgggggg...
Bunyi alarm, dari gadis yang baru berumur 18 tahun, sepertinya tidur kali ini sangat nyenyak.
"Huaammmm" gadis itu menguap lebarrr.
Saat matanya melirik jam dinding di depannya, sontak membuat mata indah gadis itu hampir keluar.
"Mati Lo Cher mati Lo" guman nya dengan gerakan cepat gadis itu pergi ke kamar mandi untuk gosok Gigi dan mencuci muka. Ya gadis itu tidak akan mandi mengingak jam sudah menunjukkan pukul 07.00. jadi lima belas menit lagi bel akan berbunyi tapi gadis itu masih di rumah.
Cherly keluar rumah dengan terburu buru, gadis itu menggunakan seragam abu abu yang lumayan ketat di tubunya yang sexy.
Cherly Samapi di sekolah tepat pukul 07.30. tapi dia heran gerbang di sekolah masih di buka dengan cepat dia berlari ke arah gerbang dan masuk, untung tidak ada satpam yang liat.
Dengan cepat dia masuk ke kelas sampai di kelas dia melongo.
"Pada kemana jir kok sepi,? Bukan hari ini jelas hari Selasa? Bukan hari libur kan" guman nya tapi dia melihat tas teman temannya.
Setelah mengingat ini jam pelajaran siapa dia menepuk jidat.
"Astoge hari ini jam pelajaran olahraga, eh iya katanya gurunya ganti" Cherly pun segera menaruh tas nya dan menuju lapangan.
Sampai di lapangan dia melihat teman-temannya sedang berbaris, saat dia akan berbaris, tiba tiba terdengar suara berat.
"Siapa yang menyuruh kamu masuk ke dalam barisan ha" tanya guru dingin itu.
"Hheheheh gak ada pak" jawab Cherly dengan cengiran nya
"Ckk.. bersihkan kamar mandi dan setelah selesai temui saya di kantor" ucap Marcel Chandrawinata
"WHATTT! BAPAK GAK SALAH" Teriak Cherly yang langsung mendapat tatapan tajam dari Marcel. Sebelum Cherly mendapatkan semprotan Cherly lebih dulu pergi dari lapangan.
(Cherly POV)
"Sial banget gw masa gw yang cantik begini harus bersihin WC" guman ku
Aku membersihkan WC itu ikhlas tidak ikhlas. Sampai semuanya sudah aku bersihkan dan melihat jam dan ini sudah menunjukkan jam istirahat.
Aku melangkah pergi ke kantin untuk makan yah Karna aku tadi tidak sarapan, untung saya fisik ku kuat hahahah.
Sesampainya aku di kantin aku melihat dua orang yang berbeda jenis itu. Aku menghampirinya.
"Ehem" aku membuat mereka berdua melihat ku dan menunjukkan cengiran yang membuat ku kesal.
"Udh selesai Lo" tanya bara
"Gimana cape gak" tanya lagi Sabrina
Aku gak menjawab mereka, tapi aku mengambil alih minum yang di depan bara Karna aku dan bara sama sama menyukai minuman coklat pisang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marcel (21+)
Short Story[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA HARGAI KARYA ORANG] 21+ (Harap bijak) Marcel Chandrawinata Marcel Chandrawinata adalah guru olahraga yang terkenal dingin dan memiliki wajah datar, dia juga tidak tersentuh sama sekali. Tapi dia mempunyai gadis yang sa...