19

705 35 7
                                        

Skip~

Pulang sekolah

Fani menatap sekitar sekolah yang mulai sepi, menghembuskan nafasnya pelan fani berdiri dari duduk nya

Berjalan pelan ke parkiran, sambil membawa tas nya dengan tidak minat tertera di wajahnya

"DOR!"

"Astaga" ucap fani reflek saat auris membuat diri nya kaget

"AURISSSSSS"ucap fani geram reflek memukul leher auris

Auris cengengesan menatap fani yang kesal mengabaikan luka pada lehernya yang kembali terbuka

" maaf Bu boss hehe auris sengaja"ucap auris membuat fani menghela nafasnya pelan

"Mau pulang nih? Perlu auris anter gak?" ucap auris dengan paska menarik lengan fani

"Au-"

"Iya auris tau fani pasti mau hehe yuk tuhhhh mobil auris di depan" ucap auris memotong perkataan fani. Fani hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah laku auris

Saat Fani sudah masuk kedalam mobil auris melihat orang yang di tembok dengan seringai kemenangan sebelum masuk kedalam mobil mengikuti Fani

"Sial gagal lagi!" ucap seseorang mengendus malas sambil mengusap senjata tajam milik nya pelan

"Hama"

******

Fani keluar dari mobil auris yang membuat auris juga mengikuti nya, Fani mengerutkan kening nya sebentar sebelum mengerti dan mengajak auris masuk

"Mau minum apa?" tanya Fani membuat auris cengengesan menatap nya

"Air putih yah Fani yang dingin, auris haus banget cape nih" ucap auris membuat Fani mengangguk dan memanggil salah satu pelayan rumah nya

"Btw auris lo lagi halangan yah?" ucap Fani membuat auris menggeleng

"Terus kenapa gue nyium bau darah dari tadi yah?" tanya Fani pelan sedangkan auris mengusap lehernya yang tertutup hoodie hitam pelan lalu tersenyum

"Ahhh iya Fani kayak gue lupa kasih belanjaan mama di belakang mobil, daging gitu masih ada darahnya makannya lo nyium kali. Gue pulang dulu aja yah maaf nih ngerepotin" ucap auris langsung pergi tanpa menunggu jawaban Fani membuat Fani heran tapi tak ayal dia pergi juga ke kamarnya untuk istirahat

****

"Arga sialan buat gue luka gini, Fani hampir aja curiga" umpat auris membuka hoodie nya membuang nya di belakang mobil

Lalu mengusap pelan luka yang telah mengering, lalu terkekeh saat dia menekan luka nya sendiri

"Ahhh gak boleh kebablasan nanti gue mati lagi, hahaha sial jadi pengen" ucap auris mengigit bibir bawahnya lalu tersenyum misterius

*****
Menghela nafasnya pelan galaksi menatap langit dari balkon kamarnya, memperhatikan Fani dari awal masuk rumah sampai sekarang berada di kamar nya

"Fani, Kematian" gumam galaksi lalu menutup pintu balkon nya

"He is died" ucap galaksi pelan lalu tersenyum misterius menatap layar komputer yang sedari tadi menayang kan pembunuhan seseorang

"I win you lose" ucap galaksi lalu menutup komputer nya dan pergi mengecek keadaan Fani

***

AGNI (Up 1 Minggu Sekali!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang