ONESHOOT [ATEEZ x YOU]

Vol.1 Hongjoong [Pengantin Siput]

Pengantin siput

Gadis yang kini tengah menenteng kotak makanan di sebuah lorong agensi itu adalah salah satu member girlgrup baru di KQ intertaimnet - namanya (Nama kamu/ Nk). Rambut lurusnya sengaja dibiarkan terurai berwarna hitam, menjadi sebuah ciri khas tersendiri.

Setiap harinya tanpa lelah, gadis dengan tinggi 152cm itu datang ke sebuah studio musik familiar, menyelipkan sebuah surat di pintu dengan jantung berdegup kencang.

"Semoga Hongjoong sunbaenim membalas suratku hari ini," ia berseru dalam hati, tak lupa meggantungkan paperbag berisi kotak makan siang.

Itulah kenapa teman-teman selalu menjulukinya sebagai pengantin siput. Dalam dongeng Korea, pengantin siput diceritakan sebagai perempuan jelmaan siput yang selalu mengantari pasangannya dengan bekal makanan. Namun, (Nk) tak bisa Melakukan setiap hari. Hanya sesekali ketika grup tak terlalu sibuk.

⌫⩵⩵≫𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐭𝐢𝐧.𝐬𝐢𝐩𝐮𝐭≪⩵⩵⌦

Hongjoong memang seringkali berkumpul bersama eden dan Madox untuk menggarap lagu atau sebuah projeck bersama. Seperti hari ini saja, Hongjoong datang ke studio yang lumayan luas, ia mengambil nafas panjang, menghirup aroma dejavu. Wajar, tempat ini pernah ia tempati beberapa tahun, sebelum akhirnya harus pindah setelah ada tambahan studio di agensi.

"Jadi kau ikut menulis liriknya, Mingi?" pertanyaan Eden dijawab dengan anggukan pasti si tiang listrik ATEEZ yang akhir- akhir ini antusias menulis lirik lagu.

"Hongjoong Hyung membantu ku," Hongjoong mengulas senyum. Namun semenjak datang ke ruangan ini, ia seolah mendapatkan sebuah perasaan berbeda. Apalagi ketika pandangan tertuju pada celah dibawah pintu.

Jantung berdetak, ingatan tentang hari-hari di studio ini kembali berputar. Terutama untuk hari dimana gadis mungil asal Indonesia itu menyelipkan surat dibawah pintu. Menggemaskan. Namun lama ia tak mendapat surat itu, mungkin grup rookies semakin sibuk, atau perasaan nya telah berubah.

"Eh, lihat!" Madox setengah berbisik, memberi isyarat jari untuk semua agar menutup mulut.

Manik Hongjoong membulat sempurna, masih tak percaya dengan pandangan. Apa masalalu baru saja terulang? Sebuah surat diselipkan melalui celah bawah pintu.

"Wow, itu surat cinta. Dari siapa Hyung?" Mingi bertanya antusias, sementara Madox mengambil surat ber-amplop merah muda itu, mengolok-olok Eden yang duduk di depan komputer. Enggan mengurusi orang aneh dibelakangnya.

"Itu dari (Nk). Dia tiap hari kasih surat ke aku. Kok bisa sih dia suka sama aku? Heran deh," Eden berbalik dengan wajah congak, menyombongkan ketampanan, "Maklum, emang ganteng. Makanya rookies aja sampai tergila-gila sama aku."

Hongjoong mengambil sepihak surat ditangan Madox, membaca perlahan. Jantung kembali berpacu, seolah hari itu terulang. Ketakutan kembali menguar. Gadis itu sudah menyukai Eden sekarang, mungkin karna ia tak pernah membalas pesan-pesan itu.

Dulu ... Hongjoong menganggap sepele dan terus menunda-nunda untuk bicara terus terang.

"Bukan nya (Nk) itu sukanya sama kamu ya? Bukanya yang di surati itu kamu?" bisik Mingi.

Hongjoong menggeleng. Kesalahan nya sendiri membuat gadis itu menunggu terlalu lama untuk sebuah jawaban.

"Kau pernah membalasnya Hyung?" Hongjoong akhirnya buka suara. Sumpah, sebenarnya dia amat penasaran tentang gadis itu. Ada juga rasa sirik dengan Hyung yang selama ini ia jadikan panutan dan guru dalam bermusik itu.

'Apa coba kerennya Eden Hyung, masih kerenan aku tuh.' gerutu Hongjoong dalam hati.

"Kirain dia bakal berhenti dalam hitungan minggu. Eh, ini udah berbulan-bulan masih kasih surat terus. Kayaknya aku harus bilang deh kalau aku gak tertarik sama dia. Tapi ... Aku takut dia sakit hati terus keluar dari KQ."