Vol.1 San [Kacamata]

319 22 6
                                    

Kacamata

Dukk....

(Nk/nama kamu) mengusap kening yang memerah setelah menghantam tembok beberapaapa kali. Bukanya disengaja, tetapi memilih melepaskan lensa dan berlatih memakai kacamata adalah hal yang buruk bagi gadis berambut kecoklatan itu.

"(Nk) kau kenapa?" si manajer menghampiri gadis yang merangkak, tangan bergerak gusar, mencari kaca mata yang sebenarnya tergeletak cukup jauh. Lelaki itu menggeleng, mengambilkan kaca mata itu.

"Sudah ku bilang kan? Kalau sedang berlayih sendirian jangan memakai kacamata mata lagi. Bagaimana jika tidak ada siapapun yang tau? Lihat? Keningmu bisa lebam jika terus terbentur," (Nk) mengangguk lemah.

Sejak debut sebagai Scenix - grilgrup pertama KQ intertaiment, (Nk) jadi lebih sering memakai lensa kontak yang membuat pengkihatannya semakin buruk. Ya, seperti sekarang ini. Jika tanpa kacamata, ia tak akan bisa melihat apapun.








❃.✮:▹ 𝙠𝙖𝙘𝙖𝙢𝙖𝙩𝙖 ◃:✮.❃








Menyebalkan. (Nk) masih menggerutu setelah mendapat omelan ketua penanggung jawab style grup - tentu saja masih dalam kasus sama, mata minus nya yang semakin parah. Beberpa menyarankan agar (Nk) fokus ke penyembuhan, dan lebih banyak memakai kacamata daripada lensa kontak.

"Menyebalkan! Siapa yang suka pakai benda bodoh ini!" sesekali (Nk) membenarkan posisi kacamata. Tak hanya sekali ia berandai jika saja hidungnya sedikit lebih mancung, pasti kacamata tak akan merosot ketika dibawa berjalan.

"Kita harus cepat mengeditnya! Kau ini payah, bagaimana bisa mengunggah bocoran foto konsep sebelum tanggalnya!"

"BUKAN AKU!"

Derap langkah beberapa orang semakin mendekat, begitu cepat. Mengoceh tanpa ada yang mau mengalah satu sama lain disepanjang jalan, dan teriakan barusan (Nk) begitu hafal suaranya - wooyoung.

Bruughh

"JALAN LIHAT-LIHAT DONG!" teriak Wooyoung hampir bersamaan dengan ucapan manajer ATEEZ, "MAAF, KAMI TERBURU-BURU!"

(Nk) menghela nafas. Bagus, sekarang ia jatuh, dan kacamatanya hilang. Tangan bergerak asal di udara, tetapi tak ada siapapun. Meraba-raba lantai, mencari dimana benda itu. Sial.

Satu menit

Dua menit

Baiklah, kali ini (Nk) menyerah saja. Ia lelah dengan masalah penglihatan ini. Dada terasa sesak, nafas memburu, cairan hangat begitu terasa di pelupuk mata. Menutup wajah, gadis itu tak bisa menahan tangis.

"Bagaimana bisa aku kelihalangan kacamata disini, hiks. Apa tidak ada siapapun yang lewat? Hiks."

"Kenapa? Kenapa duduk disini?" (Nk) spontan mendongak. Meski tak bisa melihat siapa orang nya, tetapi hanya dengan mendengar suara familiar itu membuat hati nya menghangat. Ia yakin itu - Choi San.

"Sunbae, apa melihat kacamata ku tergeletak di sekitar sini?"

"Tidak," kata San, padahal tangannya meraih kacamata yang tepat disamping kaki (Nk). Sekarang ia taun berapa buruk penglihatan gadis itu.

"Tolong, bantu aku mencarinya, hiks."

"Iya, tapi tidak usah menangis."

(Nk) bisa mendengar San berjalan beberapa langkah, berharap lelaki itu menemukan kacamata nya. Namun sedetik kemudian hening, ia menoleh kesana-sini, meretangkan tangan, menggerkaan asal, tetapi tak ada tanda-tanda San ada di dekatnya.

ONESHOOT [ATEEZ x YOU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang