Chapter 8 : Khawatir

5 0 0
                                    

• • •

Dua hari telah berlalu... Tetapi,itu menjadi waktu yang sangat lama bagi Devil yang sedang dikurung didalam penjara... Ia takut jika ia tidak bisa bertemu dengan ayah dan ibunya lagi.

"Gimana cara aku keluar ya?"Devil bertanya-tanya kepada dirinya sendiri dan sesekali melihat sekitaran.

"Oh iya..."sesuatu melintas dibenak Devil dan ia melihat gelang Angel yang berada ditangannya.

Setelah melihat gelang Angel yang melingkar ditangannya,ia melihat kembali gelangnya yang berada disatu tangannya lagi.

"Ini gelang yang pernah diberikan oleh papa,mungkin aku bisa menghubungi Angel"gumam Devil dengan mengulas senyum.

• • •

Dikamarnya... Angel sedang merenung menatap kearah luar jendela,ia masih memikirkan keadaan Devil... Saat ia melamun,kalung yang ia pakai itu bersinar terang. Lamunan Angel pun pecah saat melihat kalung pemberian Devil menyala.

"Ada apa ini?"gumam Angel dan memegang kalung itu.

"Angel"panggil seseorang disebrang sana.

"Devil? Apakah itu kau Devil??"sahut Angel dengan hati yang berdebar karena bisa mendengar suara Devil lagi.

"Ya... Ini aku,Devil,apakah kamu baik-baik saja? Apakah kamu tidak dilukai oleh kakak kamu? Apakah kamu terluka?" tanya Devil beruntun.

"Hey,seharusnya aku yang bertanya begitu"ujar Angel meledek.

"Hmm... Maaf"jawab Devil senyum,senyum yang disadari oleh Angel.

"Udah ah,gimana kabar kamu??"ujar Angel mulai serius.

"Hmm... Aku baik"balas Devil berbohong... Devil mengatakan itu sembari melihat lukanya akibat dilempar oleh Rumia.

"Beneran?"Angel kurang yakin atas jawaban itu.

"I-iya..."kikuk Devil "auu"ringis Devil yang didengar oleh Angel.

"Kamu bohong!!"sahut Angel sebal.

"Ma-maaf... Jangan marah dong.."bujuk Devil,tetapi,Angel bukanlah orang yang mudah dihasut.

"Hmm... Nggak!!umpat Angel yang membuat Devil tersenyum.

"Hmm ya udah..."balas Devil dengan wajah yang sangat jahil.

"Devil!!"sarkas Angel.

"Ya maaf"balas Devil.

"Ya udah... Sekarang kamu dimana??"serius Angel.

"Aku juga nggak tau... Tapi... Kayanya aku dikurung dipenjara bawah tanah deh"Balas Devil dengan melihat area sekitarannya.

"Oh iya,gimana kamu bisa menghubungi aku?"bingun Angel.Devil tersenyum.

"Waktu itu,papa yang ngasih kalung sama gelang ini,untuk telepati,tapi gelang papa lupa dipakai,waktu aku mau kasih kepapa,aku lupa deh. Gitu ceritanya..."rinci Devil.

"Oh gitu..."

"Tapi gimana ya cara melepaskan kamu dari situ?"bingung Angel yang membuat keduanya berfikir.

THE PRETTY LITTLE DEVIL AND ANGEL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang