Itu... AKANE?!!
"AKH! Kou?! Kau tidak apa - apa?" -[Name]
"Aku tidak apa-apa kak!" -Kou
"Yah lebih baik kita semua pindah tempat dulu".
---
Kami semua pindah tempat, ke ruang UKS.
Karena Aoi jatuh pingsan. Agak lebay ya kalimat ku?"Aku sama sekali enggak nyangka, kukira kamu cuma anak biasa" -Yashiro
"Memang kamu berhak berbicara seperti itu?" -Akane
"Keren, setengah manusia setengah setan, kamu jenis apa Akane?╹▽╹" -[Name]
"HEY!!"
***
KYAAAAAAAAAA !!!! , UAAAAAA !Mendadak suara berisik dari aula, kami segera pergi kesana dan...
SEMUANYA JADI TUA?!!!!"MIRAI!!" Teriak Akane.
Mirai-??
Kami semua mengejar kemana mirai pergi hingga ke lorong sekolah, dan setelah sampai disana kita kehilangan jejak Mirai.
Akh! Makhluk supernatural yang merepotkan..Kita berkeliling sekali lagi sampai ketempat menaruh sepatu, dan tetap saja gada.
"[NAME] AWAS!!" -Akane.
"hah-..".
Aku menghadap kebelakang."AAAAAAA!".
"Uhhh Akane ngalangin" terdengar suara perempuan.
Whushh.. Sepertinya perempuan itu menghilang.
"A - Akane" -[Name]
Yah, Akane melindungi ku, itu Bagus.
Tapi posisinya...(n: posisi nya gak meluk lagi, saat Mirai menghilang / cr: Pinterest @??)
Kami berdua malah kebawah, sebenarnya karena Nana fushigi itu menyerang lewat pinggang ku.
Aku gak nyangka bakal..
"Ah maaf" -Akane
Setelah itu kita berdiri, berusah melupakan yang barusan terjadi, dan kembali ke topik.
"Jadi memang penyebab nya, kalian ya Nana fushigi nomor 1" -Hanako
"Mirai kabur.." -Akane
"Eh-" -Yashiro
"Kau tahu kan kita ada 3 penjaga? Mirai salah satu nya, kupanggil dia begitu karena enggak punya nama" -Akane
"Begitu, anu.. kalau boleh bertanya, Akane, Kau.. benci Nana fushigi?" -Yashiro
"Kalau itu ya jelas dong~" -Akane
"Justru aku aneh melihat Yashiro, kok bisa akrab dengan tuan nomor 7" -Akane
KAMU SEDANG MEMBACA
♡︎ Akane Aoi x Girl Reader ♡︎
Fanfiction!¡ 𝗧𝗕𝗖 ¡! Berusaha mendapatkan hati Nana Fushigi nomor 1 ?!?! Bagaimana bisa? padahal dia sudah menyukai teman masa kecilnya sejak dulu. Apa yang harus kulakukan agar dia menyukaiku kembali? Walau kita hanya berteman, aku tetap mau dia. --- [Warn...