Cerahnya matahari membangunkan ku.
Entah kenapa hari ini sangat semangat!Aku Y/n, sangat bersemangat hari ini! Karena kemarin sih, sangat terngiang ngiang, apalagi pose itu.
Dikelas sangat sepi hanya ada aku.
Iya, hanya aku.
Hebatkan? Pagi sekali, sekarang masih jam 6:10. Biasanya jam setengah 6 sudah mulai masuk setengahnya. Tahu gak kenapa 6:10? Karena aku terus menatapi foto grid itu.Drap! Drap! Drap!
Suara lari dari lorong, entah itu siapa." AKU PERTA- ".
Akane? AAAAA, AKU HARUS NGOMONG APA?!?
"..ma- ok, gapapa besok aku pertama" ucap Akane pasrah.
"Owh? Pagi Akane!" sapa ku sambil menyembunyikan foto tadi.
"Ah, pagi Y/n!" -Akane
"Ao belum datang?" -Akane
"Di belum da-".
APA?!?! DIA MENYEBUT NAMA AOI?! TAPI DIA KEMARIN GATAHU AOI?"..tang-" -Y/n
"Oh ok, kenapa terpotong tadi bicaranya?" -Akane
" G , gak pa - pa kok.. " ucap ku sambil menutup mulut dan menunduk bawah.
"Owh".
KENAPA OH KENAPA?!?!?!?!?!!!?! KENAPA DIA SUDAH TAHU AOI LAGI?!
PADAHAL KEMARIN DIA GAK TAHU.MASA UDAH GAK BERBUAT LAGI SI NANA FUSHIGI?!
"Akane! Kamu beneran kenal Aoi?!" tanya ku yang tiba-tiba memegang kedua pundak Akane.
"Hah? Kamu ngomong apasih? Kamu sendiri kan sahabatnya" -Akane
"Uhh- begitu" aku melihat fotonya lagi.
Akane tiba-tiba merengut foto grid tersebut, secara ku tidak sadar.
"HAH?! INI KAPAN AKU FOTO BERDUA SAMA KAMU?!" teriak Akane, yang kuyakin dia langsung melihat foto paling bawah.
"i - itu kemarin..." -Y/n
"Hah? Kemarin? Masa sih? Aku gak inget apa-apa" tiba-tiba Akane tenang.
"Y - yaa entahlah, tapi ini beneran kemarin kok! Aku ingat kamu memasukannya ke kantung tas" -Y/n
"Coba ku cek" -Akane
Akane pergi dari hadapan ku dan pergi ke mejanya, untuk mengecek apa yang kukatakan. Aku gak tahu harus ngomong apa kalo ketemu.
Yah, dia balik lagi dan membawa kertas lebar.
"Beneran dong, andai ini Aoi, kok kita bisa foto berdua sih?" tanya Akane menunduk dan menutup muka.
UHH- hati ku tertusuk, aku gak tahu harus apa...
Aku ikut menunduk dan menutup mulut. Kami berdua pasrah.
Yah, Akane sedih karena bukan Aoi, aku sedih karena mendatangi kenyataan lagi." tapi disini kita bertiga akrab banget, beneran aku nanya, emang apa yang terjadi sih? " -Akane
Hdhh, aku gak bisa menjelaskan.
"Sudahla itu sudah lewat, pokoknya kau seharusnya melakukan itu ke Aoi, bukan akuu-" pasrah ku.
Ya, mau gimana? Kayaknya Nana Fushigi tidak berbuat lagi hikss.---
Satu persatu murid lain mulai datang, termasuk Aoi dan Yashiro. Aku hanya duduk di meja dengan lesu.
"Y/n chan pagi!" -Yashiro
"Selamat pagi Y/n!" -Aoi
"Pagi juga kalian" -Y/n
Huu, aku gak tahu harus gimana, padahal kemarin kesempatan yang sangat bagus (;'༎ຶٹ༎ຶ').Aoi langsung mengambil penyiram tanaman kecil, untuk menyiram tanaman kelas yang ia tanam sendiri.
Mumpung masih pagi, aku berencana untuk menceritakan nya pada Yashiro, karena hanya dia yang tahu Aoi.
Aku memanggil Yashiro, untuk menceritakan yang terjadi kemarin, agak sulit."Yashiro... Aku mau cerita..." -Y/n
"Eh Y/n Chan? Mau cerita apa?" -Yashiro
"T - tentang kemarin-" -Y/n
.Setelah menceritakan...
"T - ternyata begitu yang terjadi kemarin.." ucap Yashiro, yang agak pasrah juga.
"Hiks, tapi sekarang kembali menjadi semula!!" lirih ku kesal dan pasrah.
"Ya, mau gimana, dia juga sahabat kita.." -Yashiro
"Hiks, entahlah apa yang akan Akane lakukan pada foto itu" -Y/n
Dan begitulah, aku gak tahu harus apa. Yah, yorishiro nya sudah di lepas pula, jadi mau gimana?
Waktu gak bisa di ulang kan.Aku berencana untuk menanyakan apa yang akan dia lakukan pada foto itu sepulang sekolah, yah harus berani.
TAPI TAKUT GAK SEMPAT, DIA ISTIRAHAT MAKAN LALU KERUANG OSIS, PASTI KESEMPATAN YANG DIA AMBIL UNTUK MENGOBROL DENGAN AOI ADALAH SEBELUM KELAS MULAI DAN SEPULANG SEKOLAH.
Siall, aku harus apa...
Tapi mungkin kalo gak di coba, gak bakal tahu. Ku putuskan sore ini tidak pulang bersama Yashiro dulu.Yashiro gak langsung pulang sih, karena harus ke toilet, nge babu.
Katanya juga ada adek kelas yang membantunya, aku juga mau ikut sih, karena pasti suasana nya seru.Tapi aku harus mengutamakan Akane (yes✓).
.Sepulang sekolah...
"Mmm Akane, k - kamu, apaa y yang kau .. lakukan dengan foto , oo itu?" Tanya ku terbata-bata, ya karena gugup.
"Aku lipet foto yang kita berdua" jawab nya santai.
"UGH- , OK.." sungguh menusuk hati ku hingga patah, hiks.
Dia benar-benar gada perasaan sama aku ya? Kayak sia-sia menyukainya.Tapi gapapa! Waktu masih banyak, karena untuk saat ini cinta Akane masih bertepuk sebelah tangan.
Tapi aku harus apa untuk langkah selanjutnya hiks...
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
♡︎ Akane Aoi x Girl Reader ♡︎
Fanfiction!¡ 𝗧𝗕𝗖 ¡! Berusaha mendapatkan hati Nana Fushigi nomor 1 ?!?! Bagaimana bisa? padahal dia sudah menyukai teman masa kecilnya sejak dulu. Apa yang harus kulakukan agar dia menyukaiku kembali? Walau kita hanya berteman, aku tetap mau dia. --- [Warn...