!¡ 𝗧𝗕𝗖 ¡!
Berusaha mendapatkan hati Nana Fushigi nomor 1 ?!?!
Bagaimana bisa? padahal dia sudah menyukai teman masa kecilnya sejak dulu.
Apa yang harus kulakukan agar dia menyukaiku kembali? Walau kita hanya berteman, aku tetap mau dia.
---
[Warn...
Hari sudah pagi saja, rasanya begitu cepat. Aku ingin membeli kan sesuatu untuk Akane..
Huhhh, aku ingin mencoba, melakukan hal untuk dia.. Aku bingung harus memberi hadiah apa. Karena coklat sudah terlalu sering, kubelikan 1 kaleng biskuit coklat.
Aku langsung keluar asrama, dan pergi ke minimarket terdekat, sekitar sekolah. Untungnya sudah buka.
"Wah sudah jam setengah 7? Lama sekali aku membeli 1 kaleng biskuit" -Y/n
Kenapa lama? Karena aku mencari-cari merek terbaik, yaitu gud time. Aku langsung pergi menuju sekolah, memasuki kelas. Dan yang kujumpai adalah Akane, Aoi, Yashiro, Yamabuki, Fuji, dan 5 siswa lainnya.
Kenapa sih? Aku sebenarnya tidak perlu bertanya dan heran. Tapi aku selalu melihat Akane dan Aoi berbicara.
"AH Y/N!" Teriak Yashiro yang memanggil ku.
Yashiro menghampiri meja ku untuk menyapa ku.
"Ohayou!" -Yashiro
"Ohayou Yashiro" Ucap ku dengan nada lemas.
Pelajaran hari ini siap dimulai, rasanya sangat menusuk. Aku tertekan dengan pembicaraan Akane, beberapa hari lalu. Ditambah lagi sekarang mapel yang menyusahkan..
Pulang Sekolah...
Aku berencana untuk memberi biskuit yang kubeli tadi kepada Akane, saat pulang sekolah. Menurut ku itu waktu yang tepat. Hingga saatnya Akane keluar kelas bersama Aoi, aku pamit dengan Yashiro yang tampak buru-buru ke gedung lama.
Akhir-akhir ini Yashiro selalu ke gedung lama, entah apa yang dilakukan. Aku belum berniat untuk mengikutinya.
Ah! Saat yang tepat! Aoi sedang pergi ke toilet, aku harus memanfaatkan hal ini.
"eto- Akane!" -Y/n.
"Hm? Ah, kenapa y/n chan?" -Akane
"e - eumm , itu. . . Ini untuk mu !!" -Y/n
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah apa ini? Biskuit? Tumben ngasih makanan, kau tidak habis makan tadi siang ya?" -Akane
"Y - yya semacam i , itulah. . . Hehe" -Y/n Sebenarnya bukan semacam itu Akane..
"Ow, baiklah terimakasih Y/n chan! Aku pergi dulu, Ao sudah selesai" -Akane
"Iya! Sama-sama!" -Y/n Akane, bahkan ketika aku melakukan ini, kau masih bisa memanggil nama Aoi.
AUTHOR POV.
Y/n akhirnya mengikuti Akane, untuk memastikan tidak terjadi apa-apa pada biskuit itu.
"Ah Ao-chan, aku ada sesuatu untuk mu" -Akane
"Apa itu, Akane?" -Aoi
"Ini! biskuit Untuk mu!" Ucap Akane sambil berlutut.
A - APA?!?!? ITU KAN BISKUIT KU!! Aku menahan teriakan amarah ku.
"Wah? Biskuit untuk ku? Makasih Akane, tapi aku sudah kenyang ! Hehe☘︎" -Aoi
"Ukhh- b - baik" jawab Akane, yang tampak tersakiti.
AKANE KAU TIDAK PEKA!!! DASAR BODOH! Ucap ku dalam hati. Aku langsung berlari ke asrama, karena kesal.
Aku merebahkan diri di kamar, karena kesal. Bisa-bisanya dia melakukan itu, DASAR AKANE! Ya mau bagaiman sih , kan Akane sudah menyukai Aoi sejak kecil. -
- Jam istirahat tiba. Aku berencana menceritakan apa yang terjadi kemarin Sore, pada Yashiro.
Aku sudah bingung, tidak tahu harus apa. Seperti memang rasa suka ku pada Akane tidak akan terbalas. Hahaha. Melelahkan, mana mungkin aku bercerita pada Aoi.
Ya percobaan kemarin gagal. Tapi masih ada esok hari dan seterusnya, jadi bagaimana mencoba lagi? Pikir ku.
Pulang sekolah..
Huu rasanya aku patah semangat, entah biskuit yang kuberi pada Akane, sudah dimakan atau belum.
Aku baru ingin keluar kelas, ketika sudah benar-benar sepi. Karena ingin suasana tenang.
Rasanya aku harus membuat rencana lagi, dan berharap berhasil nanti.
