Dio celingak-celinguk memantau kelas '2 IPS 3', lebih tepatnya mencari keberadaan Chandra, untuk mengucapkan terima kasih atau lebih tepatnya untuk mencari tau kebenaran setelah kemaren curhat berdua ama Bakri tentang Chandra.
"Hei Yo, kenapa Lu celingak-celinguk perhatiin kelas kami?"
"Kek intel yang lagi mantau gembong narkoba di gang-gang" Sehan tiba-tiba muncul di belakang Dio, dan otomatis membuat Dio kaget setengah mati.Melihat kejadian itu, Chandra yang sebenarnya ada di dalam kelas dan tak sadar kalau sedari tadi diperhatikan Dio langsung menghampiri. Gimana gak kan, pasti Chandra penasaran lebih tepatnya ngarep kalau Dio niat nyamperi dia.
"Ada ape nih?" Tanya Chandra bingung
"Kagak tau gw"
"Nih Dio dari tadi celingak-celinguk kayak maling yang lagi mantau rumah buruannya" Jelas Sehan mengejekDan seketika kedua pemuda tinggi itu memandang Dio secara bersamaan dengan penuh selidik. Dio yang mati gaya bingung, harus bagaimana. Dan cara satu-satunya yang terpikir olehnya adalah menarik tangan Chandra dan membawa tubuh tinggi Chandra dari situ.
"Woooi Lu mau nyulik sahabat gw kemana?" teriak Sehan heran, namun Chandra hanya mengkode agar Sehan diam saja.
Tubuh Dio yang jauh lebih kecil terus saja menarik Chandra, menuju ke atas loteng sekolah.
"Yo, ada apa ni?"
"Lu mau gw kemana?" tanya Chandra bingung, sekaligus dia tetap merasa senang dan deg-degan karena pertama kalinya dia merasakan tangan kecil Kyungsoo menggenggam tangannya.Setelah sampe di atas loteng sekolah, Dio melepaskan genggamannya di tangan Chandra.
"Huum sorry gw bawa lu kesini" Dio mulai bersuara
"Gak apa sih, tapi gw takut?" ucap Chandra
"Takut kenapa?" Dio bertanya heran
"Ya takut aja, lu bakal buang gw dari atas sini" Chandra nyengir bodoh seperti biasa jika sedang godai Dio
"Ya gak la"
"Gw cuma mau bilang makasi soal buku kemaren"
"Gw kan lupa ucapi makasi dengan formal" jelas Dio, dan membuat Chandra tersenyum riang"Gak masalah"
"Tapi masa cuma mau bilang makasi doang, sampe harus nyeret gw kesini?" Chandra agaknya tak percaya alasan DioDio tampak berpikir, dia bingung harus mulai bertanya darimana. Dia takut dikatakan keGRan atau apalah. Dan Dio akhirnya menarik nafas dalam-dalam agar lebih rileks.
"sebenarnya gw mau tanya hal ama lu Chan"
"yang Lu lakui ama gw selama ini ke gw maksudnya apasih?" Dio memulai setelah menarik nafas dalam"maksudnya yang gw lakui?" Chandra balik bertanya, karena dia juga bingung
"Ya maksud lu kadang baik ama gw, kadang ngeseli karena ganggui gw mulu"
"Dan yang paling buat gw benci ama lu tuh, Lu selalu ngerusak cerita PDKTan gw ama cewek-cewek di sekolah ini?" Dio akhirnya memberi penjelasan yang dapat dipahami"Oh itu"
"Kalau baik ama lu ,ya sebenarnya emang itu dari hati gw"
"Kalau suka jaili lu, ya itu karena gw suka gemes liat lu marah-marah"
"kalau soal gangguin Lu ama cewek-cewek di sekolahan ini, ya karena gw gak rela lu punya pacar"
"apalagi kalau calon pacar Lu gak baik dan cuma mau manfaati Lu doang" jelas Chandra yakin.Chandra merasa sekarang saat yang tepat buat dia ngungkapi perasaannya yang sudah bertahun-tahun. Dan juga ngubah kesalah-pahamam Dio terhadapnya.
"maksudnya gw gak ngerti Chan" Dio bingung, karena kata-mata Chandra terasa aneh dan cukup ambigu
"Ya gw suka ama lu"
"Dan itu udah cukup lama Yo" Pengakuan Chandra langsung membuat Dio melotot kaget*mungkin gini ekspresi kagetnya
"se~seriusan Lu Chan?" Dio masih belum percaya dengan penjelasan atau lebih tepatnya pernyataan Chandra barusan.
"serius, emang lu liat raut wajah gw bohong?" Chandra medekatkan wajahnya untuk memastikan tak ada kebohongan dengan perkataannya kepada Dio
Dio melihat raut, sorot mata namun tak ada tanda-tanda kalau ini hanyalah prank dari Chandra.
"Lu g~gay Chan?" tanya Dio berhati-hati
"setau gw sih gak"
"soalnya gw dari SMP udah sering pacaran dan semua ama cewek"
"dan gw menikmati moment pacaran gw" jelas Chandra santai"Biseks?" tanya Dio lagi
"Gw gak tau ya"
"tapi yang pasti gw gak pernah jatuh cinta ama cowok dan gak kepikiran malah sama sekali"
"Dan gw suka ama Lu, ya karena itu Lu, bukan orang lain" jelas Chandra lagiDan penjelasan Chandra kali ini berhasil membuat perasaan Dio campur aduk. Gimana tidak, karena dia merasa alasan Chandra menyukai dirinya sangat romantis dan membuatnya istimewa. Namun tetap ada rasa aneh buatnya, karena dia tidak bisa membayangkan kalau yang menyatakan hal ini adalah cowok.
"Sejak kapan Chan lu suka ama gw?" tanya Dio penasaran
"udah cukup lama"
"sebelum kita masuk di sekolah ini" jawab Chandra enteng"Haah"
"gw gak paham,,sumpah" ucapan Chandra membuat Dio mikir keras"Mungkin lu gak ingat Yo"
"Tapi gw terus ingat pertama kali kita ketemu"Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Dio & Chandra
أدب الهواةkarakter Kyungsoo, Chanyeol dan lainnya dicerita ini dibuat lebih melokal dengan nama Indonesia juga, Karena memang aku pengen buat cerita dengan setting keadaan Indonesia jadi kalau pake nama asli rasanya agak aneh aja buatku pribadi