1964,
aku berjalan keluar dari becak.
tangan kananku membawa tasku dan tangan kiriku membawa satu pot bunga.
bukan, aku bukan pulang kerumah.
aku sudah ditunggu oleh sang gadis.
ku dengar, hari ini ia lulus sekolah menegah atas.
ia ingin aku melihat hasilnya.
aku berjalan secepat mungkin.
beberapa blok lagi aku sampai.
lalu ku lihat (name) menunggu didepan pagar rumahnya.
ia sadar akan kehadiranku lalu tersenyum.
"mas Dirga! saya lulus!" ucapnya riang.
aku tersenyum.
aku letakan pot bunga juga tas ku dibawah tanah.
lalu ku belai surai hitam panjang itu.
"mas Dirga kenapa bawa pot bunga? untuk siapa?"
ini bunga Anggrek, (name).
cantik kan?
"cantik sekali! untuk siapa?"
untukmu.
hadiah dariku karena sudah lulus.
aku berikan pot bunga itu padanya.
ia tampak senang, wajahnya berseri-seri.
"terima kasih banyak! akan saya rawat dengan sepenuh hati."
ya, rawat dia ya.
agar tumbuh cantik sepertimu.
🇮🇩
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumpang
Random"dia adalah (name), gadis yang sudah ku kenali sejak ia lahir." ini adalah cerita dari tahun ke tahun tentang seorang gadis dan personifikasi negara Indonesia, Raditya Dirgantara. Note : • Character Hetalia sepenuhnya milik Hidekaz Himaruya, saya ha...