HAPPY READING
JANGAN LUPA VOTE WALAUPUN CERITA SUDAH TAMAT
Saat ini jungwon dan soomin sedang berbicara hal serius."Terima kasih jungwon-ah kau membuatku sadar bahwa keluargaku masih menyanyangiku.."-ucap soomin
Jungwon tersenyum tipis saat soomin mengatakan terima kasih.
"Tidak masalah...kau sudah sering mengatakan hal itu."-jungwon membuat soomin terdiam.
"Maaf aku belum bisa sepenuhnya cinta padamu..."-ucap soomin pelan.
Jungwon sudah tau bahwa soomin akan mengatakan itu.sebenarnya hatinya sedikit sakit namun ia tidak bisa memaksakan gadis itu mencintainya.
Jungwon menghela napasnya pelan.
" sepertinya aku memang akan menerima semuanya...aku akan benar-benar menjadi seekor hewan..."-jungwon menundukkan kepalanya kecewa.
Deg!!!
Kata-kata itu membuat soomin kecewa namun ia juga merasa bersalah ia tidak bisa membantu jungwon,padahal jungwon sudah sering membantunya dalam segala hal bahkan menyelamatkan nyawanya.
"J-jangan bicara b-begitu jangan menyerah untuk menungguku mencintaimu..."-mata soomin memanas ia sedang mencoba menahan air matanya.
Sedangkan jungwon sudah menangis.
" waktuku sudah tidak lama soomin...setelah itu aku tidak bisa menjadi diriku lagi..."-ucap jungwon
Bughhhh.
--------waktuku hanya tinggal 2 minggu lagi "-sambung jungwon pelan
Soomin terjatuh dan terduduk ia tidak percaya apa yang jungwon katakan.
Rasanya soomin sudah menghianati jungwon tidak ini adalah kejahatan soomin membalas jungwon dengan kejahatan.
"B-bagaimana bisa bukankah kau bilang 2 tahun lagi??kenapa baru bilang kepadaku?!!"-ucap soomin
"Maaf soomin-ah karena kau tidak mencintaiku mungkin aku tidak bisa berharap kepadamu..."
[•]
Semenjak itu beberapa hari ini mereka memutuskan untuk tidak bicara sedangkan jungwon selalu menghindar ketika soomin ingin berbicara kepadanya.
Soomin mencoba menahan tangan jungwon agar tidak pergi meninggalkannya.
" jangan menghindariku tolong..."-ucap soomin ia tau jungwon ingin menghindarinya.
Sedangkan jungwon hanya menatapnya sebentar setelah itu ia melepaskan tangan soomin yang menahannya ia ingin diam untuk sekarang.
Jungwon ingin menguji soomin.
"Kau marah??aku tau kau marah kumohon jangan menghindariku.!!"-kali ini soomin dengan nada bicara agak tinggi namun terdengar sendu
Itu mampu membuat jungwon berhenti sebentar.namun setelah itu ia benar-benar meninggalkan soomin dan berangkat kampus lebih dahulu.
Soomin tau dirinya yang bersalah disini ia merasa telah jahat kepada jungwon.
' baiklah kali ini aku serius jungwon kumohon beri aku kesempatan ,aku tau kau kecewa...'
Setelah itu soomin pun pergi kekampus juga tidak lupa ia mengunci rumahnya itu ia tidak suka terlambat.
Saat soomin sudah sampai kekampus ia melihat jungwon dekat dengan teman seangkatan mereka ia bernama jisun.
"Jungwon kau mau tidak makan siang bersamaku??"-ajak jisun
Kebetulan soomin berada dibelakang mereka dan jungwon mengetahuinya.
Jungwon tersenyum kepada jisun
"Baiklah ayo nanti kita makan siang bersama ya jisun-ssi.."-ucap jungwon
Sedangkan soomin sedikit merasa panas entah kenapa ia merasa tidak suka saat jisun mengajak jungwon makan siang bersama.
Karena biasanya jungwon dan soomin sering makan siang bersama dan juga jungwon menolak ajakan para gadis dikampus mengajaknya dan tetap bersama soomin namun kali ini tidak.
Dan itu membuat soomin mungkin merasa cemburu.
Jisun sempat melihat soomin dibelakang mereka.
"Soomin aku bisa pinjam jungwon untuk siang ini kan?"-tanya jisun
Yang tadinya soomin ingin sekali mencabik jisun namun untuk kali ini ia tidak bisa menunjukan hal ini ini adalah antara gengsi dan cemburu.
"Ya silahkan saja aku mau masuk!!"-ucap soomin ketus setelah itu ia pun langsung pergi masuk kekelas meninggalkan jungwon dan jisun.
Sedangkan jungwon terkekeh dalam hati rencana pertama telah berhasil hanya tinggal beberapa rencana lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
CATMAN | YANG JUNGWON✓
FantastikJungwon yang dikutuk menjadi manusia setengah kucing abu-abu karena sesuatu kejadian tak terduga.yang mengharuskan dirinya menemukan gadis yang benar-benar tulus mencintainya agar bisa menghilangkan kutukkannya. "yah bisa-bisanya suka sama nih silu...